Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menerima hasil seleksi calon anggota DRP-PB melalui mekanisme pengangkatan periode 2019-2024 dari Ketua Pansel,Frengki Umpain. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Penyerahan Penetapan Hasil Seleksi dari Panitia Seleksi Calon Anggota DRP-PB melalui mekanisme pengangkatan periode 2019-2024 kepada Mendagri dan Gubernur Papua Barat untuk ditetapkan berlangsung di Gedung Multimedia lantai III kantor Gubernur, Selasa (7/7/2020).
Penyerahan penetapan tersebut dilakukan dari Ketua Pansel kepada Gubernur. Dari Gubernur diteruskan kepada Asisten I Setda Provinsi Papua Barat dan Kepala Biro Hukum Provinsi untuk diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri. “Seleksi pengangkatan anggota DPR-PB jalur pengangkatan ini membutuhkan waktu yang lama untuk sampai pada saat ini dengan berbagai hambatan seperti polemik keanggotaan pansel yang sudah terjadi sejak awal khususnya anggota dari unsur adat. Sehingga proses seleksi terhambat kurang lebih empat bulan dari Oktober 2019 hingga Februari 2020, sehingga menyebabkan proses seleksi tingkat pansel mengalami perubahan waktu,” ujar Ketua Pansel Frengki Umpain saat membacakan laporan panitia.
Lebih lanjut Frengki menyampaikan hambatan lainnya yang terjadi penundaan jadwal tahapan seleksi yang diakibatkan adanya Covid-19. Dan meninggalnya (alm) Yohan Albert Warijo sebagai Ketua Pansel mengakibatkan proses tahapan seleksi mengalami penandaan karena kekosongan kursi anggota pansel, serta hambatan-hambatan lainnya.
Lebih lanjut disampaikan dimana setelah melakukan tahapan seleksi, maka pansel telah menghasilkan nama-nama calon anggota DPR-PB terpilih dan calon anggota pengganti antar waktu per dapeng melalui mekanisme pengangkatan periode 2019-2024.
Surat penetapan Nomor 15/K-P/2020 tentang Penetapan Calon Anggota DPR Papua Barat terpilih melalui mekanisme pengangkatan periode 2019-2024 dan penetapan calon anggota PAW per dapeng, yang dibacakan oleh Sekretaris Pansel, Yusuf W. Sawaki.
Nama-nama yang diserahkan sesuai dengan urutan nilai calon anggota DPR berdasarkan daerah pengangkatan. Disebutkan Sawaki, dari daerah pengangkatan Sorong Raya, urutan pertama Agustinus R. Kambuaya (Maybrat) dengan nilai 217 rangking 1, Kedua, Barnike S. Kalami (Kabupaten Sorong) dengan nilai 209,5 Rangking II, Ketiga, Barnabas Sedik (Tambrauw) dengan nilai 206,5 rangking III, Keempat, Carstenzs I. O. Malibela (Kota Sorong) dengan nilai 201,4 rangkin IV, Kelima George K. Dedaida (Sorong Selatan) dengan nilai 201 rangkin V.
Daerah pengangkatan Kuri Wamesa, urutan pertama Yan A. Yoteni (Teluk Wondama) dengan nilai 212,6 rangkin I, urutan kedua Dominggus A. Urbon (Teluk Bintuni) dengan nilai 202,7 rangking II dan urutan ketiga Mudasir Bogra (Kaimana) dengan nilai 200,5 rangking III.
Selanjutnya daerah pengangkatan Manokwari Raya, urutan pertama Maurid Saiba (Pegunungan Arfak) dengan nilai 184,4 rangkin I, urutan kedua Sergius Rumsayor (Manokwari) dengan nilai 182,2 rangking II, dan urutan ketiga Yurthinus Mandacan (Pegaf) dengan nilai 180 rangking III.
Sementara itu, dalam nomor surat keputusan yang sama, Pansel juga menetapkan calon anggota DPR Papua Barat Pergantian Antar Waktu (PAW), sesuai nilai hasil seleksi diantaranya daerah pengangkatan Sorong Raya, urutan pertama Vincentius P. Baru (Tambrauw) nilai 197,5 rangking VI, kedua Frida T. Klasin (Kota Sorong) nilai 195 rangking VII, ketiga Abrahan G. Gaman (Raja Ampat) nilai 193 rangking VIII, keempat Yonadap Trogea (Sorong Selatan) nilai 192 rangking IX, kelima Johanes G. Filem (Kabupaten Sorong) 190 rangking X.
Berikutnya, keenam Simson Sremere (Sorong Selatan) nilai 187,5 rangking XI, ketujuh Yan Y. Daat (Raja Ampat) nilai 183,4 rangking XII, kedelapan Since S. Sangkek (Maybrat) nilai 182,3 rangking XIII, kesembilan Frinset Sayflet (Kabupaten Sorong) nilai 176 rangking XIV, kesepuluh Yusuf Antem (Raja Ampat) nilai 175,3 rangking XV dan kesebelas Oktavianus M. Osok (Kota Sorong) nilai 172,5 rangking XVI.
Daerah pengangkatan Kuri Wamesa, urutan pertama Sahaji Refideso (Teluk Bintuni) nilai 199 rangking IV, kedua Umar R. Heremba (Fakfak) nilai 188 rangking V, ketiga Andarias Hombore (Fakfak) nilai 185,1 rangking VI, dan keempat Hendrina N. Ayamiseba (Teluk Wondama) nilai 174,5 rangking VII.
Dari Manokwari Raya, urutan pertama Arnold Ainusi (Manokwari Selatan) nilai 179,5 rangking IV, kedua Dorthea M. Mandacan (Manokwari)nilai 173,8 rangking V, ketiga Hasani Ulman (Manokwari) nilai 170,3 rangking VI, keempat Yunus Ullo (Pegunungan Arfak) nilai 160,8 rangking VII dan kelima Joni Inden (Manokwari Selatan) nilai 157,9 rangking VIII.(aa/bm)
