MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Vaksinasi merupakan program Nasional dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19. Namun tidak boleh dipaksakan kepada masyarakat.
Peryataan ini disampaikan Ketua Fraksi Otsus DPRPB George Dedaida saat ditemui wartawan, Kamis (8/7/2021). Menurut dia, vaksin merupakan program Nasional dalam melakukan pencegahan terhadap pandemi Covid-19. Dan vaksin dapat dilakukan oleh warga masyarakat yang memiliki kondisi tubuh baik setelah menjalani pemeriksaan medis. “Kita punya masyarakat tidak memiliki gizi yang cukup, ada yang naik, turun bahkan ada yang dibawa standar, dengan begitu akan mempengaruhi imun tubuh. K ami berharap ini tidak bisa dipaksakan,” harapnya.
Geogre mengajak bersama-sama menyampaikan kepada masyarakat bahwa salah satu cara untuk memutus mata rantai pandemi ini dengan cara di vaksin. Namun juga dengan cara menaikkan imun tubuh, supaya masyarakat bisa yakin bahwa vaksin itu baik. “Jangan kita paksakan tetapi kondisi kebatinan daripada masyarakat tidak menerima vaksin itu juga berbahaya,” tukasnya.
Fraksi Otsus menyarankan untuk menyampaikan kepada masyarakat dan tidak memaksakan, tetapi bagaimana melihat kondisi tubuh dari daripada masyarakat itu untuk divaksin, agar masyarakat usai vaksin kondisi tubuh mereka tetap baik. “Jangan karena vaksin mereka menjadi tidak baik.”
Saat ditanya masalah warga masyarakat yang mau berangkat harus menyertakan surat vaksin, George menyampaikan, hal ini bisa dipertimbangkan kembali untuk dievaluasi, karena tidak boleh memaksakan masyarakat untuk di vaksin. “Yang harus kita kerjakan bagaimana untuk mensosialisasi dan pola hidup sehat, menjaga kesehatan, vaksin itu merupakan suatu keharusan, tetapi jangan dipaksakan, karena masyarakat itu punya daya tahan tubuh yang tidak sama. Dan ini menjadi pembelajaran yang bisa dievaluasi kembali pola penanganan kepada masyarakat, itu mungkin bisa diperbaiki, supaya masyarakat ini bisa welcome dengan vaksin itu,” demikian saran George. (aa)