dr.Arnold Dilantik Gubernur Sebagai Direktur Pertama RSUD Papua Barat

0
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melantik Direktur RSUD Provinsi Papua Barat, Senin (22/6/2020) di kantor Gubernur Papua Barat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melantik direktur rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Papua Barat, Senin (22/6/2020) di kantor Gubernur. dr.Arnoldus Tiniap didaulat sebagai pejabat pertama RSUD tersebut, yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Papua Barat.
Selain direktur, gubernur juga melantik 4 Kepala Bidang, 6 Kepala Seksi dan 3 Kasubag. Ini sesuai SK 821.2-57 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas pada RSUD Provinsi Papua Barat. “Ini merupakan tindaklanjut ditetapkannya peraturan Gubernur Papua Barat Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi RSUD Provinsi Papua Barat,”  ujar Gubernur dalam sambutannya.
Pelantikan pejabat pada RSUD Papua Barat ini disegerakan setelah Pergubnya ditetapkan pada 18 Juni 2020, agar dapat segera berjalan lebih optimal. “Khususnya saat ini sedang digunakan sebagai fasilitas karantina penyakit infeksi emerging (pie) Provinsi Papua Barat, guna penanganan kasus Covid – 19 yang mendesak di wilayah Provinsi Papua Barat, khususnya Manokwari dan sekitarnya,” jelas Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan RSUD Papua Barat masih bertipe C. Sambil berjalan, fasilitas-fasilitas medis akan segera dilengkapi, penambahan tenaga kesehatan dan spesialis, sehingga tipenya bisa meningkat menjadi tipe A.
Gubernur berpesan kepada pejabat yang dilantik, agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, pahami tupoksi masing-masing dan bekerja saling bersinergi satu sama lain. “Tugas yang dipercayakan kepada saudara-saudara menuntut tanggung jawab yang besar dalam pelaksanaannya, sekaligus menjadi sebuah tantangan dan akan turut mempengaruhi karier  saudara di masa depan,” kata Gubernur.
Gubernur juga ingatkan bagi mereka yangbaru dilantik, bahwa tugas dan jabatan merupakan amanah dan kepercayaan. Yang tidak terlepas dari cobaan, tantangan dan godaan. “Untuk itu saya berharap agar dapat melaksanakan amanah dan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya, serta patuh pada aturan yang berlaku,” tuturnya.
Pelantikan berjalan tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19, dengan membatasi  undangan yang hadir, menjaga jarak aman dan wajib menggunakan masker. “Saat ini disesuikan dengan kondisi yang ada, maka kita masih tetap melaksanakan tugas kedinasan dengan bekerja dari rumah, sesuai surat edaran yang telah diperpanjang yang ke 5, dan berlaku mulai tanggal 22 Juni sampai dengan tanggal 14 Juli 2020, sambil mempersiapkan tatanan normal baru,” terang Gubernur.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.