MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Dalam rangka mendukung pencegahan stunting sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Papua Barat Nomor 17 tahun 2023 tentang percepatan penurunan stunting, Dinas Kesehatan Papua Barat melalui program imunisasi memberikan vaksin Td (Tetanus difteri) pada WUS (Wanita Usia Subur), Tablet Tambah Darah (TBD) dan Scrining Penyakit Tidak Menular (PTM)
Imunisasi ini menyasarimunisasi-td-cegah-stunting-dinkes-papua-barat-sasar-pelajar-smp-sma wanita usia remaja yang masih duduk di SMP dan SMA di Papua Barat, yang diawali di SMA Imanuel Pasir Putih, Distik Manokwari Timur dan Akper Manokwari pada, Selasa (5/9/2023).
Hendrik Marisan, Pj Program Imunisasi Dinkes Papua Barat menjelaskan, imunisasi TD Wus, pemberian tablet tambah darah dan skrining penyakit tidak menular bagi kelompok remaja sebagai upaya pencegahan stunding di Papua Barat.
“Program imuniasi TB ini untuk melengkapi status khusus untuk wanita usia subur. Serta memastikan wanita usia subur 15 sampai 39 tahun memiliki status imuniasi lengkap, status lengkap itu sampai T5, mulai dari T1 sampai T5,” jelasnya.
Hendrik menjelaskan, jika seorang wanita sudah mengikuti jadwal imunisasi dengan baik sejak dini, maka sudah memenuhi status imunisasi lengkap dan tidak perlu dilakukan imunisasi lagi.
“Imunisasi ini untuk memproteksi kesehatan wanita yang dimulai dari usia remaja SMP dan SMA,” kata Hendrik
Disebutkan, Vaksin yang digunakan adalah TD untuk pencegahan penyakit tetanus difteri dengan dosis 0,5 cc yang sebelumnya harus diskrining terlebih dahulu untuk mengetahui status imunisasi.
Dinkes Papua Barat menarget, imunisasi itu dapat menyasar ke seluruh siswi disetiap sekolah di seluruh Papua Barat. Imunisasi di Papua Barat diawali di kabupaten Manokwari.
Program imunisasi ini disambut baik oleh pihak sekolah maupun para siswi, hal ini terlihat antusias siswi dalam mengikitu imunusasi.
Hal ini juga ditegaskan, Antonius Alo selaku Kepala Sekolah SMA Imanuel Pasir Putih, bahwa sebanyak 110 siswi mengikuti imunisasi.
“kita bersyukur hadirnya program dari Kementerian Kesehatan melalui Dinkes Papua Barat yang telah memberikan imunisasi dan tablet tambah darah kepada siswi kami,” ungkapnya seraya berharap imunisasi ini dapat terprogram agar kedepan siswi lebih siap diri karena sudah diantisipasi lebih awal.
Senada dengan, Yuni Subhi Isnaini Kepala Program Studi Kebidanan Akper Manokwari, turut mengapresiasi dan menyambut program imunisasi yang dilakukan oleh Dinkes Papua Barat.
Serta memastikan seluruh mahasiswinya mengikuti program imunisasi tersebut mengingat sangat penting untuk kesehatan remaja putri.
“Kami antusias menyambut program yang dilakukan oleh dinas kesehatan, makanya kami mempersiapkan mahasiswi untuk mengikuti program imunisasi ini,” tuturnya.
Disebutkan, jumlah mahasiswi yang mengikuti imunisasi sebanyak 120 orang dari Keperawatan. Untuk kebidanan berjumlah 145 mahasiswi terdiri dari mahasiswi tingkat 1 hingga tingkat 3.
“Sebetulnya untuk keperawatan masih banyak lagi jumlahnya, untuk tingkat 2 sekarang dalam praktek di Rumah Sakit,” tukasnya. (dra)
