Casis Bintara Otsus Siap Menuju 9 SPN dan 3 Pusdik

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Polda Papua Barat menggelar apel pelepasan calon siswa (casis) Bintara affirmasi Otsus Panitia Daerah (Panda) Papua Barat 2021 di halaman Mapolda Papua Barat, Jumat (23/7/2021). Pelepasan casis affirmasi Bintara Otsus dipimpin langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolda  Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengatakan para casis affirmasi Bintara Otsus akan berangkat ke 12 tempat  yakni 9 SPN dan tiga Pusdik. “Ini semua berkat perjuangan serta doa orangtua kalian,  sehingga tolong jaga kepercayaan Tuhan kepada kalian untuk mengabdi kepada Kepolisian Republik Indonesia,” kata Kapolda Papua Barat Irjend Pol Tornagogo  Sihombing.
Kata Kapolda  kebiasaan buruk yang biasa dilakukan harus ditinggalkan dan dibuang jauh-jauh. “Karena nanti kalian akan dididik, ketika kalian sudah dilantik di Pusdik dan SPN masing-masing kalian sudah menjadi milik Polri,” kata Kapolda. Menurutnya, tidak mudah bergabung menjadi personil Polri,  dari 3000 sekian di seleksi sehingga tinggal 1.500, ditambah 84 untuk klasifikasi A dan B dan C 310.
“Pesan saya untuk kalian casis affirmasi Bintara Otsus jaga kesehatan,  hindari pertemuan-pertemuan yang tidak penting yang bisa membuat kalian terpapar Covid-19, kalian harus betul prima sebelum diberangkatkan ke SPN dan Pusdik masing-masing,” pesan Kapolda. Ditambahkan, Polda  Papua Barat sudah berhasil mencetak 2.111 Bintara dan dan berharap tahun mendatang kembali digelar. “Semoga kekuatan Polda Papua Barat secara kuantitas bisa terpenuhi menjadi 10.500 personil,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Ketua MRPB,  Ketua DPR-PB dan jajaran pemda yang telah  memberikan ruang hingga terbentuknya Bintara Otsus. “Karena dari adanya bantuan dari semua pihak, maka semua bisa terwujud. Sinegritas seperti ini harus terus kita pertahankan dalam rangka untuk  bagaimana meningkatkan indek pembangunan manusia Papua Barat,  karena kita menginginkan Papua Barat memiliki kualitas SDM yang dapat sejajar dengan provinsi lainnya,” pungkasnya.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.