Bupati Hermus Membuka Pelatihan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bupati Manokwari, Hermus Indou menyampaikan, pelatihan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah upaya untuk penguatan literasi masyarakat dan pemerataan informasi serta peningkatan kesejahteraan.
Perpustakaan menjadi lembaga yang strategis untuk meningkatkan literasi masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses informasi sesuai konteks kebutuhan masing-masing.
Peran perpustakaan dalam mendukung salah satu dari tujuh prioritas nasional pemulihan ekonomi dan reformasi sosial, berada pada prioritas nasional keempat yaitu reformasi mental dan pembangunan kebudayaan.
Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou saat membuka pelatihan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial kegiatan pembuatan aneka macam kue bagi Mama Papua yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Manokwari, Sabtu (27/11/2021).
Dikatakan Bupati bahwa pemerintah telah menetapkan peningkatan akses dan kualitas layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai kegiatan dalam program prioritas nasional 4 yaitu meningkatkan budaya, literasi, Inovasi, dan kreativitas.
“Perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan serta menawarkan kesempatan berusaha melindungi dan memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan pembuatan aneka macam kue bagi mama-mama Papua yang dilaksanakan merupakan salah satu pelatihan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang menghubungkan aspirasi masyarakat dalam mendorong kesejahteraan.
Perpustakaan hadir dalam memfasilitasi kebutuhan akan keterampilan keterampilan sehingga dapat meningkatkan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat serta dapat memperkuat peran dan fungsi perpustakaan.
Menurut Hermus, semua pihak harus merubah paradigma tentang perpustakaan, sekarang sudah berubah perpustakaan tidak hanya sekedar tempat penyimpanan dan peminjaman buku, tetapi menjadi wahana pembelajaran sepanjang hayat dan pemberdayaan masyarakat.
“Transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan suatu pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan,” paparnya.
Pada itu Bupati juga mengukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Manokwari. Pengukuhan Bunda Literasi ini sebagai kebutuhan daerah agar seluruh arah program dan kebijakan dapat terwujud secara efektif dan efisien yang bermuara kepada meningkatnya indeks kegemaran membaca dan literasi masyarakat di Kabupaten Manokwari.
“Dan mengawali pelaksanaan tugas sebagai Bunda literasi kami harapkan kepada Nyonya Febelina Indou agar bersinergi dengan perangkat daerah terkait organisasi wanita se Kabupaten Manokwari serta komunitas literasi dan stakeholder lainnya dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan literasi di masyarakat,” pungkasnya.(aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.