KLIKPAPUA, MANOKWARI– Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan mengendus adanya oknum di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Manokwari yang menjadi mafia proyek.
Bupati tegaskan hal ini, karena sering mendapatkan laporan dari beberapa kontraktor, di mana ada oknum yang sering menjanjikan proyek kepada kontraktor-kontraktor dan meminta uang, namun kenyataannya pekerjaan tersebut tak kunjung didapatkan.
“Banyak laporan ke saya ada banyak staf minta uang ke kontraktor dengan menjanjikan proyek pekerjaan, namun pada akhirnya mereka tidak dapat dan itu sering terjadi,” ungkap Bupati.
Dikatakan Bupati bahwa proyek itu terbatas dan untuk mendapatkannya harus melalui jalur dan mekanisme yang ada. “Jadi bukan seperti yang terjadi saat ini, sehingga kesan masyarakat di luar bahwa di dinas PUPR kepala dinasnya banyak.”
Untuk itu Bupati mengingatkan agar perlakuan seperti itu dihilangkan, dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan dan pada akhirnya berhadapan dengan hukum dan kehilangan jabatan.
“Ketika dilaporkan kemudian berhadapan dengan hukum dan terbukti dalam melakukan tindak pidana, maka tidak ada ampun dan pada akhirnya akan diberhentikan secara tidak hormat dan tidak mendapatkan gaji pensiun,” kata Bupati.
Orang nomor satu di Pemkab Manokwari ini mengharapkan agar nama baik dinas PUPR Kabupaten Manokwari dijaga dengan baik serta harus membangun koordinasi yang baik dan harus melakukan pengawasn dengan baik. “Jangan sampai pekerjaan belum selesai tapi dananya sudah cair,” jelasnya.
Selain itu,ditekankan Bupati, jika ada program pekerjaan yang dilaksanakan, harus sesuai dengan aturan. “Jangan ada kesan dan laporan ada kegiatan yang dipindahkan tanpa mengikuti aturan yang ada,” tandasnya. (*/red)