MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar focus group discussion (FGD) standar pelayanan publik, Rabu (6/3/2024) di aula BPS Papua Barat.
FGD standar pelayanan publik ini melibatkan 27 peserta yang terdiri dari BPS Papua Barat, OPD Pemprov Papua Barat, Ombudsman Perwakilan Papua Barat, Akademisi, mahasiswa, Ormas sipil dan pengguna layanan serta media massa.
Merry, Kepala BPS Papua Barat dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan.
Standar Pelayanan yang telah disusun perlu dilakukan perbaikan secara berkelanjutan sesuai hasil pemantauan dan evaluasi sebagai upaya peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan publik.
Disebutkan Merry, jenis layanan yang diberikan BPS Papua Barat saat ini terdiri atas layanan berbayar dan layanan gratis yang dapat diakses melalui sistem daring atau secara langsung.
Layanan gratis dimaksud yakni, Pelayanan Perpustakaan, Pelayanan Konsultasi Statistik melalui Media Datang Langsung, Pelayanan Konsultasi Statistik melalui Media Online, Pelayanan Penjualan Publikasi melalui Media Datang Langsung, Pelayanan Penjualan Publikasi melalui Media Online.
Sedangkan layanan berbayar seperti, Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik melalui media datang langsung, Pelayanan Penjualan Data Mikro dan Peta Digital Wilayah Kerja Statistik melalui media online dan Pelayanan Rekomendasi Kegiatan Statistik.
“Layanan statistik terdapat dua kategori langsung dan tidak langsung, dimana layanan langsung atau offline dilakukan langsung dengan datang ke PST, sementara layanan online melalui website resmi BPS Papua Barat, serta aplikasi berbasis whatsapp, hingga email dan sambungan telepon,” terang Merry.
berbagai perubahan telah dilakukan BPS diberbagai aspek dalam rangka peningkatan kualitas layanan, salah satu perubahan yang dilakukan adalah memperbaharui ruangan pelayanan statistik terpadu (PST).
FGD ini berlangsung dipandu oleh Bintara Ariesto Manurung, ketua Tim Diskusi Statistik Papua Barat. Setiap peserta diberi kesempatan memberikan masukan dan saran guna perbaikan layanan statistik.
Selain itu, peserta diajak melihat langsung pelayanan statistik terpadu salah satunya pelayanan perpustakan. Kemudian, dilakukan penandatanganan maklumat pelayanan oleh kepala BPS Papua Barat dan diikuti oleh peserta FGD. (dra)