BPJS Kesehatan Tahun 2022 Akan Mendorong Kabupaten /Kota yang Belum UHC Menjadi UHC

0
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Manokwari Deny Jermy Eka Putra Mase
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dari segi kepersertaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Provinsi Papua Barat diakhir tahun 2021, wilayah Provinsi Papua Barat menepati urutan ketiga yang sudah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Dimana masyarakat yang menjadi tanggungan pemerintah daerah dalam memperoleh jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan yaitu jaminan kesehatan nasional.
“Posisi kita saat ini sudah mencapai hampir 99%, Pemerintah Kabupaten/Kota yang mempunyai masyarakat dan yang punya peserta sehingga kami BPJS Kesehatan berupaya di tahun 2022 nanti semua kabupaten/kota  sudah bisa UHC,” kata Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Manokwari, Deny Jermy Eka Putra Mase saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/1/2022).
Menurut Deny, kabupaten yang ada di wilayah kerja Kantor Cabang Manokwari yang sudah mencapai UHC adalah Kabupaten Manokwari, Kabupaten Fakfak dan Provinsi Papua Barat dan di akhir tahun 2021 Kabupaten Manokwari Selatan sudah mencapai UHC.
Kata Deny, BPJS Kesehatan sedang berupaya lagi untuk kabupaten lain, seperti Kabupaten Teluk Wondama, Pegunungan Arfak dan Teluk Bintuni. Ini mereka juga bisa UHC seperti tiga kabupaten lainnya yang sudah UHC,” harapnya.
Bagi yang sudah UHC, sedang didorong untuk setiap masyarakat yang sudah mendapatkan jaminan kesehatan melalui JKN KIS, cukup membawa kartu sudah bisa mendapatkan pelayanan. “Sehingga di awal tahun ini kita melakukan komunikasi dan konfirmasi kepada pemerintah daerah terkait dengan ketersediaan anggaran pemerintah daerah,” ujarnya.
Lanjut Deny, BPJS kesehatan juga akan mencoba untuk melakukan koordinasi dan komunikasi serta mencocokkan validasi data kependudukan dengan pihak Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan. “Ini untuk memastikan di tahun 2022 ini masyarakat-masyarakat yang ditanggung oleh pemerintah benar-benar masyarakat yang layak, pantas dan tepat untuk mendapatkan jaminan kesehatan,” harapnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.