Donny H.Heatubun,Kepala Perwakilan BI Papua Barat. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM— Dampak pandemic Covid-19 telah melemahkan tiga sektor utama, yakni perdagangan, akomodasi makan minum dan transportasi. Semua menjadi tidak signifikan dibandingkan di daerah Jawa.”Banyak sekali tenaga kerja yang terlibat di situ kan kalau nggak salah tuh tiga- tiga sektor ini itu 26,06% komponennya tenaga kerja yang ada di situ,” jelas Donny H. Heatubun,
Kepala BI Perwakilan Papua Barat kepada wartawan di Swiss Belhotel, Senin (18/5/2020). “Sehingga lumayan besar yang terdampak sebetulnya ya dengan mobilitas kita dibatasi makanya kalau kita muncul dengan suatu ide penyelesaian transaksi ini menjadi lebih mudah lagi. Kemungkinan sektor ini bisa berangsur-angsur pulih kembali,” sambungnya.
Lebih Lanjut Donny menyampaikan untuk kondisi geografis dan populasi di Papua Barat dan ditambah dengan infrastruktur jaringan dipahami yang selama ini relatif sudah bagus Kota Sorong. “Ini menjadi acuan kami, tapi nanti akan kita coba Bintuni dan Raja Ampat untuk jadi acuan kami,” tuturnya.
Dari Raja Ampat tempat paiwisata, Bintuni LNG Tanggung, juga ada sejumlah tenaga kerja dan pusat tambang. Bahkan kedepan Bintuni ini akan menjadi kawasan industri. “Upaya yang terus kami lakukan selalu mengkampanyekan terkait QRIS. Kalau belum di coba merasakan susah, tapi kalau sudah mencoba ini sangat mudah, relatif cepat, lebih mudah ,” terang Donny.(aa/bm)
