BGN dan DPR RI Komisi IX Sosialisasikan Program Makanan Bergizi Gratis di Mansel

0

MANSEL,KLIKPAPUA.com– Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Obet Ayok Rumbruren, mensosialisasikan lrogram Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Provinsi Papua Barat.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Kampung Abreso, Distrik Ransiki, pada Selasa (3/6/2025) dan mendapat apresiasi dari Markus Kawey, salah satu intelektual muda Arfak di Mansel, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Sebagai kaum intelektual Arfak, saya sangat berterima kasih atas pelaksanaan sosialisasi ini. Program ini sangat bagus, hanya saja masih kurang disosialisasikan kepada masyarakat Papua, sehingga seringkali menimbulkan persepsi negatif dan penolakan di beberapa daerah,” ujarnya.

Ia berharap agar pelaksanaan program MBG melibatkan dinas teknis seperti Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan kualitas makanan. Sementara itu, TNI cukup berperan dalam pengamanan dan pendampingan program.

Markus juga menyarankan agar program MBG dapat menjangkau seluruh distrik di Mansel, tidak hanya terfokus pada wilayah perkotaan.

“Anak-anak di distrik terjauh justru lebih membutuhkan program ini. Selain itu, dapur MBG juga perlu disediakan di setiap distrik agar bisa memberdayakan masyarakat lokal, seperti bidan desa dan kader kampung, untuk mengelola program ini,” tambahnya.

Sementara itu, Obet Ayok Rumbruren menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan bersama BGN dan BKKBN sebagai tindak lanjut dari rapat kerja Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja terkait pelaksanaan program MBG.

“Kami ingin memastikan program ini berjalan dengan baik dan dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, pelibatan tokoh masyarakat sangat penting untuk menghindari penolakan di lapangan,” jelasnya.

Terkait pelaksanaan MBG yang masih terfokus di wilayah perkotaan, Obet menyebutkan bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada BGN agar program ini juga menyasar distrik terjauh seperti Tahota, Nenei, dan Isim.

“Selain itu, untuk perekrutan pengelola dapur sehat, kami harap masyarakat lokal di setiap daerah dilibatkan agar mereka juga merasakan manfaat program ini dan sekaligus mengurangi pengangguran,” ungkap Obet.

Dalam sosialisasi tersebut, Ardiansa selaku Bendahara BGN Pusat menjelaskan bahwa program MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas melalui penyediaan makanan bergizi, terutama bagi anak-anak sekolah.

“Program ini juga sejalan dengan upaya BKKBN dalam menurunkan angka stunting. Kami harap program MBG mampu mencetak generasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dapur MBG akan dibangun di enam distrik di Mansel untuk menjangkau seluruh penerima manfaat. Selain mendukung anak-anak, program ini juga dapat memberdayakan perempuan, khususnya mama-mama Papua, melalui pengelolaan dapur di tingkat kampung. (aco/red)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses