Bertemu Manajemen Pabrik Sawit di Sidey, Bupati Harap Jangan Pangkas Hak Petani

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Bupati Manokwari bersama wakil bupati beserta jajaran pimpinan OPD bertemu dengan manajemen pabrik sawit PT. Medco Papua Hijau Selaras di Distrik Sidey, Senin (21/3/2022).

Pertemuan bupati dan wakil bupati Manokwari disambut vice presodent PT Medco Papua Hijau Selaras beserta general manager dan staf di halaman pabrik sawit tersebut.

Dalam arahan Bupati Hermus Indou menegaskan, hubungan kemitraan antara petani maupun asosiasi petani kelapa sawit dengan PT. Medco Papua Hijau Selaras hendaknya harmonis, agar tidak menghambat perekonomian di daerah ini.

“Terkait operasional penyelenggaran perkebunan dan industri perkebunan kita pastikan hubungan kemitraan harus harmoni, jangan sampai ada presepsi yang berbeda-beda yang akhirnya saling merugikan,” ujarnya.

Bupati Hermus juga berpesan kepada Koperasi Arfak Sejahtera Mandiri, dan Koperasi Tunas Meyah, agar menjamin efektifitas, keamanan dan keadilan bagi semua hak-hak petani sawit.

“Begitu juga dengan PT. Medco harus bisa menerapkan pembelian harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kepada petani, ini harus disesuaikan dengan peraturan menteri pertanian terkait dengan harga yang berlaku,” ujar bupati.

PT Medco dalam melakukan hubungan dengan petani bekerja dengan dua mitra yaitu koperasi Arfak sejahtera mandiri, dan koperasi tunas meyah. Pemkab Manokwari telah menetapkan kebijkan bahwa PT Medco tidak melakukan kemitraan tunggal dengan koperasi.

Hermus menegaskan, hal itu dimaksud untuk memangkas birokrasi, agar tidak memangkas hak-hak petani. “Kita larang dengan tegas tidak boleh ada intervensi antara koperasi lain, masing-masing kpperasi berurusan dengan perusahaan, hak petani harus sampai ke petani jangan pangkas hak petani,” tandasnya. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.