Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 7 Jayapura, Yusuf Rachman.
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Balai Jasa Kontruksi Wilayah 7 Jayapura untuk tahun 2020 ini sudah mengeluarkan 1500 sertifikat keahlian kepada tenaga kerja jasa konstruksi di Papua Barat. Dari 1500 tenaga kerja yang bersertifikat tersebut 50 persen di antaranya merupakan tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP).
Hal ini disampaikan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 7 Jayapura, Yusuf Rachman kepada wartawan di sela-sela kegiatan pengujian tenaga kerja konstruksi di Kampung Wedoni, Distrik Tanah Rubu, Kabupaten Manokwari, Rabu (2/9/2020).
Disampaikan bahwa, untuk tahun 2020 ini pihaknya menyiapkan kuota sebanyak 8000 untuk wilayah Papua Barat yang awalnya ditargetkan 20 ribu, namun mengalami pengurangan karena situasi Covid-19.
Khusus untuk tahun ini juga pihak balai memberikan sertifikat kepada para tenaga kerja tanpa didahului dengan kegiatan bimbingan teknis terlebih dahulu, cukup dengan pengujian secara langsung di lokasi pekerjaan. “Sebenarnya kita harus memusatkan kegiatannya, namun karena situasi pandemi maka kita yang langsung turun ke lokasi dimana pekerja itu berada, di lokasi kita langsung uji mereka dan selanjutnya untuk proses penerbitan sertifikat, salah satu syarat administrasi yang diwajibkan adalah KTP-nya harus wilayah Papua Barat,” terangnya.(red)
