Penyerahan aspirasi warga Jalan Merdeka hingga Brawijaya kepada Calon Bupati nomor urut 2, Hermus Indou. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Paslon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou dan Edi Budoyo terus menerus mensosialisasikan visi dan misinya dengan bertatap muka bersama warga masyarakat yang ada di Kabupaten Manokwari, dengan memperkenalkan arti HEBO.
Sosialisasi visi misi tersebut disampaikan dalam setiap kampanye politiknya. Seperti yang dilakukannya pada bersama warga Brawijaya dan Jalan Merdeka Manokwari, Senin (12/10/2020) di kediaman Keluarga Maniagasi.
Salah satu tokoh masyarakat wilayah jalan Merdeka dan Brawijaya, Frans Manalik saat menyampaikan aspirasi, ada 4 poin penting yang menjadi aspirasi warga Brawijaya dan jalan Merdeka yaitu perbaikan parit, karena sudah lama dan memprihatinkan, yang dibangun sejak 1976 hingga saat ini yang usianya sekitar 40an tahun lebih sehingga sudah banyak rusak. “Air bersih diatas sana ada bak penampung, sehingga mohon untuk bapak perhatikan,” katanya.
Selanjutnya masalah pendidikan dan kesehatan. “Misalnya setiap pendaftaran siswa baru di sejumlah sekolah di Manokwari, sudah jadi tradisi pasti ribut dan lakukan pemalangan, alasannya klasik saja, karena kurangnya ruang kelas, itu yang menjadi kendala. Selain itu untuk SMA di wilayah Pantai Utara sudah harus dibangun satu SMA. Sementara untuk kesehatan kita punya RSUD hanya kekurangan tenaga medis, juga bisa diperhatikan, status RSUD turun kelas karena kurang tenaga medis. Misalkan dokter spesialis tidak betah karena masalah insentif,” ucapnya.
Selain itu, Tokoh Masyarakat, Yance Maniagasi, mengatakan, tidak bisa bicara banyak, tetapi ia tetap optimis dan bekerja keras 80-90 persen ada di tangan Hermus Indou dan Edi Budoyo. HEBO menurutnya, adalah pemimpin yang memiliki hati kepada rakyat. “Terkait infrastruktur masyarakat kami yang tinggal di atas-atas mereka selalu mengalami kesulitan ketika mengangkat material untuk pembangunan rumah di daerah Gunung Meja. Dan masih ada warga kami yang belum mempunyai rumah yang layak, sehingga dalam masa kepemimpinan HEBO kiranya dapat diperhatikan dan direalisasikan,” harapnya.
Terkait kesehatan, dimasa pandemi Covid-19 warga merasa takut ke rumah sakit, sehingga diharapkan ada ide-ide baru dari Hermus-Budoyo dari tahun 2021-2025 bagaimana membangun komunikasi agar mayarakat tidak jenuh, sehingga mereka semakin senang dengan pelayanan-pelayanan yang menyentuh kesehatan.
Selanjutnya menyangkut pendidikan, juga perlu diperhatikan, harus adanya sekolah gratis bagi anak-anak Papua, karena bantuan dana gratis pendidikan buat anak Papua ada di sekolah Negeri. “Kalau bisa sekolah-sekolah yayasan juga dapat bantuan sekolah gratis. Sehingga anak-anak yang tidak diterima di sekolah dengan alasan keterbatasan ruang kelas bisa dialihkan ke yayasan tersebut,” tutur Yance.
Lanjut Yance, dimana untuk ekonomi kerakyatan dilingkungan mereka untuk terus diberikan motifasi, yang saat ini sementara mereka lagi beraktifitas menjual pinang, bumbu-bumbu dan sayuran. “Untuk tahun 2021 hal ekonomi kita butuh sekali bantuan bapak terkait dana langsung tunai untuk mama-mama yang punya usaha kecil,” tuturnya.
Hermus yang didampingi Anggota DPRD Manokwari, Romer Tapilatu mengatakan, tujuannya bertemu warga Masyarakat Brawijaya dan Jalan Merdeka ini agar menjadi lebih dekat secara emosional dengan masyarakat, serta meminta dukungan politik warga untuk mendukung pasangan Hermus-Budoyo. “Pada prinsipnya HEBO tidak mau muluk-muluk, tidak memaksa warga untuk memilih Paslon HEBO di Pilkada Manokwari, karena dukungan itu datang dari hati masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, semua aspirasi warga Brawijaya dan Jalan Merdeka akan diperhatikan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. HEBO akan optimalkan dana Otsus untuk pendidikan bagi orangtua yang tidak mampu, kesehatan, ekonomi kerakyatan akan diinventaris dengan baik, dan akan dihitung sesuai kemampuan anggaran daerah.(aa)
