KLIKPAPUA, KAIMANA- Mencermati kondisi dan perkembangan bangsa akhir-akhir ini yang mengalami banyak persoalan terkait adanya upaya memecah belah persatuan dan kesatuan, maka aparat Kesbangpol sebagai garda terdepan diberi tanggungjawab melakukan langkah-langkah kongkrit untuk memperkokoh nilai-nilai persatuan.
Demikian sambutan tertulis Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang dibacakan Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma pada pembukaan Rapat Koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dari 13 kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Kaimana, Senin (1/4/2019) malam.
Hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan yang melibatkan 50 peserta ini, Brigjen (Purn) Didi Sudiana, SE,MM dari Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, serta Alberth Nakoh, S.Pd,MM Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat. Hadir pula pada pembukaan kegiatan ini, perwakilan TNI, Polri serta para pejabat Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kaimana.
Lebih lanjut Bupati Mairuma mengatakan, rapat koordinasi semacam ini sangat penting dalam rangka sinergitas dan keselarasan tugas pokok dan fungsi Kesbangpol secara menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten/kota diseluruh Indonesia.
Dikatakan, memantau perkembangan Pilkada, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden merupakan salah satu tugas Kesbangpol. Dalam waktu dekat, tepatnya 17 April 2019, akan berlangsung proses demokratisasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu anggota DPR, DPD DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota secara serentak sebagai amanat dan penjelmaan UUD 1945.
Proses pemilihan yang dilaksanakan secara langsung oleh rakyat ini demikian Mairuma, merupakan momentum demokrasi yang harus kita junjung tinggi untuk menghormati hak politik setiap warga negara. “Hal ini juga harus kita kawal secara bersama-sama agar tidak melahirkan pemimpin yang dikotori oleh praktek-praktek kecurangan, sehingga demokratisasi tidak hanya sebatas teoritis saja,” ujar Gubernur.
Menutup sambutannya, Gubernur Papua Barat menekankan empat point penting yang harus mendapat perhatian serius Kesbangpol yakni; keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh situasi yang aman dan kondusif; pluralisme atas kebhinekaan menjadi tantangan bersama; Indonesia harus berdaulat baik secara politik, ekonomi terlebih daya saing yang kompetitif menghadapi globalisasi.
Dan yang keempat adalah; persatuan dan kesatuan bangsa menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintah, TNI, Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan seluruh elemen masyarakat. Pembukaan Rakornis ini sendiri ditutup dengan acara foto bersama Forpimda Kaimana dengan para nara sumber dan peserta Rakor dari 13 kabupaten/kota se-Papua Barat. (iw)