MUI PB Gelar Pelatihan Digitalisasi, Literasi Digital dan Pendampingan Desa Wisata di Kaimana

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat menggelar pelatihan Digitalisasi, Literasi Digital dan Pendampingan Desa Wisata Pasca Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kaimana, Kamis (21/10/2021).
Pelatihan yang dilaksanakan di Kaimana Beach Hotel dan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat ini, dibuka Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, SP. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dalam berinovasi bagi umat di Kabupaten Kaimana.
Hadir mendampingi Wakil Bupati Kaimana, Ketua Umum MUI Papua Barat Ahmad Nausrau, S.Pd.I, MM didampingi Sekretaris MUI PB H. Nanang Supyan, S.Th.I, Ketua MUI Kabupaten Kaimana Ust. M. Zein Farisa, Kepala Dinas Parwisata dan Budaya Kaimana Usman Fenetiruma serta lainnya.
Wakil Bupati Kaimana dalam sambutannya mengatakan, pelatihan Digitalisasi, Literasi Digital dan Pendampingan Desa Wisata Pasca Pandemi Covid-19 ini sangat penting karena sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kaimana yang akan mempersiapkan Kaimana sebagai kota wisata.
Dikatakan, ada banyak hal yang memang harus dipersiapkan untuk menyosngsong Kaimana sebagai kota wisata. Salah satunya adalah pelatihan yang dilaksanakan MUI Papua Barat ini. Bahwa disamping promosi yang dilakukan Pemerintah Daerah, sumber daya manusia juga perlu dipersiapkan dalam menyambut datangnya para wisatawan atau pengunjung.
“Minimal SDM di daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata seperti Teluk Triton, Sisir, Maimai, Namatota, Lobo dan lainnya sudah siap untuk menyambut kunjungan wisatawan. Kalau turis datang misalnya, yang jadi guide (pemandu wisata) itu kalau bisa anak-anak Teluk Triton, Sisir, Lobo dan lainnya,” ujar Wabup sembari menyampaikan terima kasih kepada MUI Papua Barat.
Sementara itu, Ketua MUI Papua Barat Ahmad Nausrau dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dengan tema umum seperti ini baru pertama kali dilaksanakan oleh MUI, karena selama ini MUI lebih fokus pada kegiatan yang bersifat pembinaan keumatan.
Pelatihan ini terang Nausrau, digelar karena adanya dukungan penuh dari Wakil Presiden RI K.H. Maruf Amin. Pelatihan ini penting untuk mempersiapkan masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil menengah untuk mempersiapkan diri menyambut perkembangan wisata.
Pelatihan terang dia, difokuskan hanya di dua kabupaten yang memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa yakni Kabupaten Kaimana dan Raja Ampat. Pelatihan di Raja Ampat sendiri sudah dilaksanakan pada 18 Oktober.
“Kenapa hanya dua kabupaten ini, karena Kabupaten Kaimana dan Raja Ampat itu adalah surga kecil yang jatuh ke bumi. Akibat pandemi Covid 19, kunjungan wisatawan menurun sangat drastis. Karena itu saat ini kita harus kembali bersiap diri untuk bangkit menyambut hal baru di dunia wisata,” pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan empat nara sumber, masing-masing  dari Kemenpar Jakarta, Kepala Dinas Pariwisata Kaimana, Ketua MUI Papua Barat dan Direktur LP POM MUI Papua Barat. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.