KAIMANA,KLIKPAPUA.com– Bawaslu Papua Barat menggelar rapat evaluasi pengelolaan kehumasan bagi Bawaslu kabupaten/kota se-Papua Barat.
Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Kaimana pada Rabu (12/3/2025) dengan tujuan memperkuat peran humas dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada publik.
Komisioner Bawaslu Papua Barat, Menahen Julens Sabarofek, yang membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya kehumasan dalam mendukung pengawasan pemilu yang transparan dan partisipatif.
“Keberhasilan pengawasan Bawaslu sangat bergantung pada efektivitas kehumasan dalam menyebarluaskan informasi kepada publik,” ujar Menahen.
“Peran humas sangat krusial dalam memastikan keterbukaan informasi serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” tambah Menahen
Evaluasi ini turut melibatkan Koordinator Divisi P2H dan HP2H, kepala subbagian, serta staf kehumasan dari seluruh Bawaslu kabupaten/kota se-Papua Barat.
Fokus utama pembahasan adalah efektivitas strategi komunikasi serta tantangan dalam menyebarluaskan informasi pemilu.
Kepala Sekretariat Bawaslu Papua Barat, Benediktus Wahon, menambahkan bahwa kehumasan berperan sebagai jembatan antara Bawaslu dan masyarakat dalam menjaga transparansi.
“Humas harus mampu menyampaikan informasi secara tepat dan akurat melalui media massa maupun media sosial. Ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan memastikan keterbukaan dalam setiap tahapan pemilu,” jelas Benediktus.
Sementara itu, Plh. Ketua Bawaslu Kaimana, Abdul Malik Furu, mengapresiasi terselenggaranya evaluasi ini dan menyambut baik seluruh perwakilan Bawaslu se-Papua Barat.
“Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan strategi komunikasi kehumasan, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan kredibel mengenai pengawasan pemilu,” tutupnya. (lau)