KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Dalam rangka mendukung pelaksanaan program nasional penyediaan air bersih di Kabupaten Kaimana, Bupati Kaimana Freddy Thie, Senin (30/8/2021), secara resmi membuka kegiatan Workshop Keberlanjutan Pembentukan Asosiasi Sistim Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Perdesaan tingkat Kabupaten Kaimana.
Penyelenggaraan kegiatan yang mengusung tema ‘Satukan tekad dan hati demi alirkan air ke seluruh pelosok negeri’ ini bekerjasama dengan Tim Konsultan dari Program Nasional Penyediaan Air Minum (Pamsimas) Wilayah Kaimana.
Bupati Freddy dalam sambutannya mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mengelola sarana air bersih, sehingga di tingkat masyarakat dibentuklah Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) dan di tingkat kabupaten dibentuk Asosisasi SPAMS Perdesaan.
Asosiasi SPAMS jelas Bupati, merupakan wadah untuk kegiatan pendampingan, peningkatan kapasitas serta komunikasi, maupun media pembelajaran bersama untuk meningkatkan sistim pelayanan air minum dan sanitasi. Asosiasi ini demikian Bupati, memainkan dua peran penting yaitu sebagai perwakilan KP-SPAMS dan sebagai mitra pemerintah maupun pihak lainnya yang berkepentingan dalam pembangunan air bersih perdesaan.
“Dengan terbentuknya Asosiasi SPAMS Kabupaten Kaimana, diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah kabupaten dengan masyarakat, dalam hal memberikan kepastian terhadap ketersediaan air minum dan sanitasi,” ujar pengambil keputusan tertinggi lingkup Pemkab Kaimana ini.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh OPD dan stakeholder untuk mendukung suksesnya pelaksanaan program Pamsimas di Kabupaten Kaimana, melalui kerjasama dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kolaborasi, baik dalam hal perencanaan maupun kebijakan penganggaran.
“Saya juga berharap Pokja air minum dan penyehatan lingkungan, serta distrik project managemen dapat menjadi motor penggerak pelaku program di tingkat Kabupaten. Semoga program bisa memberikan efek potisif bagi masyarakat dalam mendapatkan kepastian terkait ketersediaan air bersih dan sanitasi,” tutupnya. (iw)