KLIKPAPUA- Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma, Sabtu (30/3/2019), secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Tongkonan, rumah adat masyarakat Toraja di Jalan Utarum, Bantemi Dalam, Kaimana. Tongkonan berukuran 24m x 30m ini dibangun sebagai wadah pemersatu, sekaligus wahana bagi masyarakat Toraja Kaimana untuk melaksanakan berbagai kegiatan kerukunan.
Hadir dalam kegiatan yang diawali sambutan singkat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Petrus Emba Aroan, ST ini, Kapolres Kaimana AKBP Robertus Pandiangan, SIK,MH, Wakil Ketua II DPRD Kaimana Yance Karafei, Ketua Dewan Adat Kaimana Johan Werfete, serta tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya dihadapan ratusan warga Toraja Kaimana mengatakan, pembangunan Tongkonan merupakan hal yang sangat penting dan wajib dilakukan oleh masyarakat Toraja sebagai wahana selain untuk mempererat rasa persaudaraan, tetapi juga untuk melestarikan adat istiadat dan budaya Toraja agar tidak terkikis pengaruh globalisasi.
Dikatakan, Tongkonan bukan hanya merupakan tradisi dari kampung yang tidak hanya habis untuk dicerita, tetapi merupakan sebuah kewajiban dari setiap anak suku untuk menghidupkannya agar cerita budaya ini tidak hilang. “Sejarah itu jangan hanya ada dalam cerita, tetapi bagaimana implementasi dari cerita itu maka wajib hukumnya bagi kita untuk membangun Tongkonan,” ungkap Bupati.
Lebih jauh Bupati akui, Tongkonan menjadi penting bagi masyarakat Toraja karena hampir disetiap rumah masyarakat Toraja, baik permanen maupun minimalis, selalu dilengkapi tongkonan. Hal ini menunjukkan bahwa Tongkonan memiliki kekuatan yang cukup besar dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Toraja.
“Saya yang paksa panitia supaya barang ini harus dibangun secepatnya. Karena di Tongkonan inilah yang namanya kasih sayang, ikatan persaudaraan dan lain-lain itu dirajut. Disinilah pula tempat untuk bertemu menyelesaikan persoalan, tempat untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat kekeluargaan dan kerukunan,” ungkap Bupati yang menikah dengan Coni Elita Batae asal Tana Toraja.
Lebih jauh Bupati mengajak masyarakat Toraja untuk bersama-sama mendukung pembangunan Tongkonan agar bisa diresmikan tahun depan. Bupati juga mengajak masyarakat Toraja agar tetap bersatu dan rukun dalam satu ikatan persaudaraan. “Jangan karena politik atau masalah kecil, persaudaraan menjadi retak,” ujar Bupati yang kecewa setelah melihat banyaknya kursi kosong.
Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Tongkonan yang masing-masing dilakukan oleh Bupati Kaimana diikuti Kapolres, Wakil Ketua DPRD, Ketua Dewan Adat, perwakilan Batalyon 764 dan pembina IKT Kaimana L.M. Allolinggi ini, diselingi kegiatan penggalangan dana pembangunan dalam bentuk bazar atau lelang makanan. (iw)