KAIMANA,KLIKPAPUA.com— Sedikitnya 131 guru honorer di Kaimana yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) mengikuti seleksi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I, Senin (13/9/2021). Seleksi menggunakan sistim CAT (Computer Assisted Test) atau online ini berlangsung dalam dua sesi di dua lokasi yang berbeda yakni SMA Negeri I Kaimana dan SMA Negeri II Kaimana. Sesi pertama diikuti 91 peserta dan sesi kedua diikuti 42 peserta.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kaimana, Drs. Ray Ratu D. Come, MM menyampaikan ini saat dikonfirmasi usai mendampingi Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada yang hadir memantau jalannya seleksi PPPK di SMA Negeri II Kaimana.
Dijelaskan, pelaksanaan seleksi yang dilakukan dalam dua sesi ini dilakukan setelah adanya perubahan jadwal tes yang semula direncanakan dua hari menjadi satu hari. Untuk sesi pertama, diikuti oleh 91 peserta, masing-masing 43 orang di SMA Negeri I dan 48 orang di SMA Negeri II.
Sementara sesi kedua pada siang hari, diikuti 42 peserta dengan lokasi pelaksanaan hanya di SMA Negeri II Kaimana. “Jumlah peserta keseluruhan 133 orang dan ujiannya dilaksanakan dalam dua sesi pada dua lokasi yang berbeda. Sesi pertama, diikuti 43 peserta di SMAN 1 dan 48 orang di SMAN 2. Sesi kedua hanya dilaksanakan di SMA 2 dengan jumlah 42 peserta,” terang Kepala Dinas. Ditambahkan, seleksi PPPK ini juga dilakukan dalam protokol kesehatan yang ketat, dimana sebelum memasuki ruang tes, setiap peserta wajib melakukan swab dan protokol kesehatan lainnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kaimana, Olivia Engeline Ansanay, S.STP,MA menjelaskan, kuota PPPK Formasi Guru Kabupaten Kaimana ditetapkan sebanyak 302 orang.
Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 160 orang, namun dari jumlah ini hanya 159 yang dinyatakan lolos verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Total 159 peserta yang dinyatakan lolos verifikasi dan validasi ini akan mengikuti seleksi dalam dua tahap. Tahap I sebanyak 133 peserta, yang merupakan guru pada sekolah negeri, dan sisanya akan mengikuti tahap II yang direncanakan pada Bulan Oktober mendatang.(iw)