MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Pemerintah dan seluruh masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat diminta menjaga sumber-sumber air yang tersedia. Permintaan ini disampaikan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat menghadiri acara peringatan Hari air sedunia ke XXIX tahun 2021, Senin (22/3/2021) di SP III Manokwari.
Hari Air Sedunia tanggal 22 Maret diperingati sejak diumumkan pada sidang umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro Brasil. Ini dimaksudkan sebagai usaha untuk menarik perhatian publik, akan pentingnya air bersih, dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
“Saat ini, dengan mudah kita semua menikmati air dengan sekehendak hati, tapi menjadi pertanyaan, apakah ketersediaan air tersebut akan tetap sama hingga ini 50 tahun kedepan? Belum tentu. Untuk itu, harus disadari dan lebih peka terhadap keberlangsungan air, terutama air bersih yang ada di Negara ini, khususnya di tanah Papua,” ujar Gubernur.
Sebagai masyarakat yang sadar,Gubernur ingatkan harus menjaga sumber air bersih, tidak mencemari sungai ataupun laut. “Karena hal yang paling mudah yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat. Mari kita menjaga hutan kita jangan sengaja menebang pohon sembarangan yang tentunya berdampak banyak terhadap lingkungan. Resapan air berkurang, udara panas kita rasakan akibat dari itu semua bila dicermati saat ini air memiliki pengaruh yang sangat besar berkaitan dengan kehidupan manusia, ini bukan tanpa alasan di mana air dapat memberikan manfaat yang banyak untuk kita anak cucu di masa sekarang dan masa yang akan datang,” ungkapnya.
Melalui tema “mengelola air menjaga kehidupan”, tentu harus menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon untuk menjaga sumber air tersebut, mengelola air untuk pertanian, seperti irigasi embung yang sudah dibangun tersebar di seluruh Provinsi Papua Barat.
“Terima kasih kepada kementerian PU PR melalui Balai Wilayah Sungai Papua Barat yang telah membangun Embung Irigasi untuk kebutuhan air sawah kita, bukan hanya membangun dan mengelola, tetapi Balai Wilayah Sungai Papua Barat juga dengan rutinitas hampir setiap tahunnya selalu mengadakan kegiatan penanaman pohon kembali sebagai bentuk dari menjaga kelestarian menjaga sumber air kita, sehingga kita bisa menikmatinya sepanjang masa,”ucap Gubernur.
Gubernur berharap, program pemerintah dan lembaga terkait dapat benar-benar memperhatikan kelangsungan air bersih di tanah Papua Barat, agar selalu tersedia sepanjang masa, baik dari dalam sektor agraris maupun ekonomi.(aa/*)