JAKARTA,KLIKPAPUA.COM–Dewan Pers tugaskan tujuh lembaga uji untuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis pada 20 daerah. Program ini diharapkan dapat diikuti 480 wartawan.
PWI dapat tugas lima daerah, sedangkan AJI, IJTI, LPDS masing-masing empat daerah. Tiga perguruan tinggi mendapat tugas melakukan UKW gratis pada satu lokasi.
Jadwal kegiatan dimulai dengan pemetaan lokasi dan waktu uji sampai 27 Februari 2020. Sedangkan UKW gratis pertama pada 18 Maret 2020 dan tuntas sebelum Ramadhan.
UPN Yogyakarta sudah merencanakan lokasi uji untuk Kepulauan Riau di Natuna. Pra UKW 16 Maret 2020 sedangkan UKW pada 17-18 Maret 2020.
LSPR di Pulau Bali sudah merencanakan kegiatan 27-29 Maret 2020. Pada tanggal 27 Februari 2020 Pra UKW dan 28-29 Februari 2020 pelaksanaan UKW.
Lembaga uji lainnya masih menyusun kota tempat kegiatan pada provinsi yang sudah ditunjuk berikut waktunya dan diberikan waktu sampai 27 Februari 2020.
Kamsul Hasan yang mewakili PWI dalam rapat di Dewan Pers mengaku PWI diberikan tugas menguji di Kalimantan Utara, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Bengkulu. Demikian kata Kamsul Hasan, Komisi Kompetensi PWI Pusat, Sabtu (22/2/2020).
Kamsul Hasan melanjutkan, AJI mendapat tugas menguji di Riau, Jambi, Kalimantan Tengah dan Papua. Sedangkan IJTI di daerah Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan LPDS mendapatkan lokasi uji di Lampung, Papua Barat, Sulawesi Utara dan Yogyakarta. Universitas Moestopo di Nusa Tenggara Barat.
Tidak Boleh Ada Sponsor
Ketua Komisi Pendidikan Dewan Pers, Jamalul Insan menjelaskan program ini sepenuhnya gratis. Peserta tidak boleh dipungut biaya sekecil apapun dan tidak ada sponsor dalam lokasi uji.
Setiap lokasi kegiatan ditugaskan empat penguji dan satu admin semua biaya transportasi, hotel dan kegiatan lainnya sepenuhnya dibebankan pada anggaran negara.
Dewan Pers tidak menanggung biaya transportasi dan penginapan bagi peserta. Namun selama kegiatan disediakan makan dan rehat kopi atau teh.
Wartawan yang berminat dapat menghubungi lembaga uji yang ditunjuk atau pengurus asosiasi profesi kewartawanan di daerah masing-masing.
Setiap daerah diberikan kuota 24 wartawan atau empat kelompok.
Informasi dapat diminta melalui situs resmi www.dewanpers.or.id. (rls/bm)