KAIMANA,KLIKPAPUA.com– Landasan pacu Bandara Utarom Kaimana terancam putus akibat abrasi yang terus menggerus area pantai di sekitar bandara.
Gelombang laut yang semakin kuat menyebabkan talud beton dan pagar besi di sisi pantai bandara roboh tersapu ombak.
Pantauan media ini, kerusakan akibat abrasi terjadi sepanjang kurang lebih 60 meter. Bahkan, pecahan fondasi dan pagar besi sudah terseret ke laut.
Saat ini, abrasi telah memasuki area bandara hingga sejauh 15 meter, mendekati landasan pacu yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari titik terdampak.
Jika tidak segera ditangani, abrasi bisa mengancam keselamatan penerbangan dan berpotensi menghentikan operasional bandara.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Utarom Kaimana, Juprianto Pali, mengatakan bahwa fenomena ini bukan hal baru, tetapi terus memburuk seiring waktu.
“Pagar besi dan fondasi sudah roboh sepanjang kurang lebih 60 meter akibat abrasi,” ujarnya kepada klikpapua.com, Selasa (11/3/2025).
Ia menegaskan bahwa jika abrasi tidak segera ditangani, dampaknya bisa lebih parah, hingga mencapai landasan pacu.
“Jika abrasi terus meluas hingga ke runway, operasi penerbangan di Kaimana bisa dihentikan sampai standar keselamatan dan keamanan terpenuhi,” katanya.
Juprianto berharap Pemerintah Kabupaten Kaimana dan pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
“Kami membutuhkan perhatian serius dari pemerintah agar tidak sampai terjadi gangguan operasional. Jangan sampai abrasi membuat landasan pacu terputus dan penerbangan di Kaimana terhenti,” pungkasnya. (lau)