Kegiatan workshop peliputan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, di Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (15/10/2024) yang dilakukan secara hibrid.
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Mengapa penting melakukan peliputan pemilu? Karena pemilu merupakan sarana pergantian kekuasaan secara damai dan beradab.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, pada kegiatan workshop peliputan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, di Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (15/10/2024).
Pemilu juga merupakan sarana kompetisi yang legal bagi warga Negara untuk menjadi pelaksana kekuasaan. “Dan ini ruang pendidikan politik rakyat secara langsung, terbuka, bebas dan massal,” kata Ninik.
Lanjut Ninik, pemilu adalah mekanisme bagi rakyat untuk memilih kepala daerah dan anggota legislatif yang bertanggungjawab.
“Media sebagai pilar keempat demokrasi, four estate, sebagaimana dikemukakan Edmund Burke 230an tahun lalu, yang berkebajiban mengawal proses demokrasi yang beradab,” jelasnya.
Menurutnya, media mainstream perlu banyak menyampaikan berita-berita yang mencerahkan untuk menjaga agar ruang publik tetap sehat. “Media mainstream adalah sarana untuk membangun wacana dan dielektika demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” katanya.
Lebih lanjut Ninik mengatakan, pers berperan mengedukasi publik untuk terhindar dari misinformasi, disinformasi, dan malinformasi seputar pemilu.
Pers, kata dia, dapat meningkatkan partisipasi pemilih untuk menggunakan hak pilih dalam pemilu. “Menyuarakan kepentingan warga dalam demokrasi, terutama kelompok rentan dan termarjinalkan dalam pembangunan. Menginformasikan perkembangan tahapan pemilu,” katanya. (red)
