MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Apel pagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat tidak tampak seperti biasanya. Pasalnya, terlihat jelas Aparat Sipil Negara (ASN) tidak banyak yang mengikuti apel. Bahkan hanya empat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir mengikut apel.
Plt Sekda Papua Barat, Yakob Fonataba menjelaskan, hal ini karena memasuki akhir tahun, banyak program yang harus dikebut. “Banyak program dilaksanakan. Pas ada anggaran tambahan anggaran perubahan. Nah situlah mereka melakukan eksekusi secepatnya,” katanya.
Dikatakan, akibat mengejar waktu, pimpinan OPD terpaksa memerintahkan stafnya. Penjabat esalon IV diminta untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data secepatnya, kemudian mengeksekusi programnya.
“Makanya kelihatan kekuatan pegawai itu kurang. Banyak melaporkan untuk melaksanakan perjalanan ke 7 kabupaten untuk verifikasi dan validasi pelaksanaan program,”jelasnya.
Bukan hal itu, saat ini banyak penjabat yang mendampingi Penjabat Gubernur Papua barat ke Pengunungan Arfak. Ada pula rapat yang harus perlu dipersiapkan. “Ini ada kaitannya dengan anggaran yang baru ada, sehingga untuk mempertanggung jawabkan diberikan toleransi untuk melaksanakan,”jelasnya.
Namun dibalik kesibukan itu, ia sangat mengapresiasi ASN yang mengikut apel pagi.
“Bapak dan ibu, kita diberikan mandat mengenakan seragam ini. Mandat yang diberikan, tapi juga asupan rancangan untuk kehidupan bapak ibu. Kalau ada rancangan ketetapan itu jaga baik. Jangan ikut- ikutan yang malas. Nanti tidak diberkati,” pungkasnya. (ar)
