PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Berbagai kegiatan di gelar oleh panitia untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT-RI) ke-74 di Kabupaten Pegunungan Arfak. Setelah menggelar lomba dalam waktu seminggu, H-1 panitia kembali menggelar kegiatan senam pagi dan jalan santai.
Seperti yang terpantau di Distrik Anggi, Jum’at (16/8/2019), ratusan orang berkumpul di kantor bupati untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan jalan santai terlebih dahulu dimulai pada pukul 09:00 WIT. Terpantau Bupati Kabupaten Pegaf, Kepala Bappeda, Kabag Humas, Kapolsek Anggi, dan Komandan Kodim Persiapan Pegaf turut andil dalam senam ini.
Sementara itu, jalan santai dimulai pada pukul 14:00 WIT. Ratusan warga ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Pegaf, Yosias Saroy. panitia juga menyediakan puluhan hadiah doorprize bagi warga yang beruntung.
Saat ditemui di sela-sela kegiatan jalan santai, Ketua panitia HUT RI ke-74 Kabupaten Pegaf, Jatmiko Irianto, mengatakan, senam pagi dan jalan santai merupakan agenda panitia yang terakhir sebelum melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 2019. “Semua kegiatan sudah berakhir, sekarang kita fokus untuk acara utama besok,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Pegaf ini.
Pada kesempatan itu, Jatmiko membeberkan agenda panitia HUT RI ke-74 pada hari Sabtu esok. Menurutnya, upacara bendera akan dimulai pada pukul 09:00 WIT, yang dipusatkan di Lapangan Irai, Distrik Anggi.
Setelah upacara bendera, kata Jatmiko, akan digelar resepsi kenegaraan. “Biasanya kami menggelar resepsi kenegaraan malam hari. Tapi melihat kondisi daerah, kami menggelar resepsi kenegaraan pada siang hari,” tutur Jatmiko.
Lanjut Jatmiko mengatakan, panitia mengagendakan upacara penurunan bendera merah putih di gelar pada pukul 16:00 WIT. “Semua acara besok akan berakhir, ditandai dengan upacara penurunan bendera,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy, mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintahannya, untuk mengikuti dalam upacara bendera perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-74 di Distrik Anggi.
“Kita bukan lagi datang melawan penjajah dengan bambu runcing, tapi kita datang untuk menghargai jasa para pahlawan pendahulu kita,” kata Yosias.(rsl)
Editor: BUSTAM