KLIKPAPUA.COM,KAIMANA- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kaimana membuktikan komitmennya menyalurkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa Kaimana di beberapa kota studi dengan sistim online. Sistim ini diterapkan selain agar tepat sasaran, juga dinilai lebih efektif untuk mengurangi biaya yang selama ini dipakai untuk perjalanan dinas pegawai menuju kota studi.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kaimana, Kosmas Sarkol, S.Pd mengatakan, sistim ini diterapkan untuk memudahkan dinas melakukan kontrol terhadap perkembangan studi dari setiap mahasiswa penerima bantuan. Kontrol dilakukan agar bantuan dana pendidikan yang disalurkan benar-benar tetap sasaran.
Dikatakan, Pemerintah Daerah tetap memberikan perhatian kepada mahasiswa-mahasiswi Kaimana yang sedang menempuh pendidikan disetiap kota studi melalui bantuan SPP dan lainnya. Namun timbal balik dari semuanya, mahasiswa-mahasiswi juga harus menunjukkan komitmennya dalam belajar. Bantuan hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar aktif kuliah, dengan bukti yang akurat.
“Bantuan tetap berjalan, tetapi kali ini sistimnya kita ubah, tidak lagi manual seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita terapkan sistim online supaya semua data tercover melalui internet. Kita wajibkan semua mahasiswa mengupdate data perkembangan studi, karena bantuan hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar aktif kuliah,” tegas Sarkol.
Ditambahkan, bantuan diberikan kepada mahasiswa-mahasiswi yang memenuhi standar IPK 2,50. Kebijakan ini diambil lanjut Sarkol, agar bantuan pendidikan yang diberikan benar-benar bisa memotivasi para mahasiswa dalam belajar. Selain itu juga agar terjadi kompetisi yang sehat diantara sesama mahasiswa untuk menciptakan prestasi dan menjadi yang terbaik.
“Kita tidak ingin memberikan bantuan tanpa melihat kemampuan mahasiswa yang bersangkutan. Jangan sampai bantuan diberikan tetapi sekolahnya tidak selesai-selesai. Dengan dasar IPK, secara tidak langsung kita memberikan motivasi kepada mereka untuk giat belajar. Ini perlu menjadi perhatian adik-adik mahasiswa bahwa pemerintah memberikan kesempatan untuk menikmati uang rakyat, tetapi dengan syarat harus selesai tepat waktu,” pungkas Sarkol.
Untuk diketahui, dalam website yang dikutip menyebutkan, penerima bantuan adalah, mahasiswa putra-putri asli Kaimana, putra-putri yang lahir di Kaimana dan putra-putri yang orangtuanya telah mengabdi dan menetap di Kaimana, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,50.
Bantuan sendiri terdiri dari dua kategori yakni bantuan tahunan atau SPP dan bantuan tugas akhir. Untuk bantuan tahunan, setiap mahasiswa-mahasiswi harus menyertakan surat keterangan aktif kuliah, kartu rencana studi semester berjalan, kartu hasil studi semester sebelumnya, yang diajukan secara online melalui website.
Sedangkan untuk dana bantuan tugas akhir, setiap mahasiswa-mahasiswi wajib melakukan scan dokumen Surat Keterangan Aktif Kuliah, Kartu Rencama Studi semester berjalan, surat keterangan sedang melaksanakan tugas akhir/skripsi, transkrip nilai, surat permohonan, serta proposal tugas akhir/skripsi/tesis. Keseluruhan dokumen ini harus ditandatangani dosen atau pihak berwenang dengan disertai stempel resmi.
Adapun jangka waktu pemberian bantuan adalah; program D3 diberikan mulai semester 2 hingga semester 8 atau maksimal 4 tahun, program S1 diberikan mulai semester 2 hingga semester 10 atau 5 tahun dan program S2 diberikan mulai semester 2 hingga semester 6 atau maksimal 3 tahun. Khusus mahasiswa yang telah menjalani perkuliahan melewati batas ketentuan dapat menyampaikan surat keberatan. (iw)
