Calon Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri saat kampanye terbatas di Kampung Isey, Distrik Rasiei, Sabtu (10/10/2020).(Foto: Ist)
WONDAMA,KLIKPAPUA.com–Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama Elysa Auri – Fery Auparay mengungkapkan apabila nantinya terpilih mempunyai program – program percepatan yang akan dilaksanakan. Namun untuk melaksanakan program – program tersebut, diperlukan sumber daya aparatur yang mampu dan kompeten.
“Kita perlu orang – orang yang mampu menjalankan program- program ini, agar program sampai ke masyarakat, Oleh karena itu kita harus tingkatkan kemampuan ASN kita, dengan pelatihan atau sekolah,” ungkap mantan Birokrat di Pemprov Papua ini saat berkampanye terbatas di Kampung Isey, Distrik Rasiei, Sabtu (10/10/2020).
Tidak hanya itu saja, agar ASN tidak melakukan tindakan-tindakan korupsi saat melaksanakan program – program tersebut, Auri mengatakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) seluruh ASN di Teluk Wondama harus ditambah. “Supaya tidak ada korupsi dari hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan pemerintahan, seluruh pegawai dari mulai staff sampai Sekda diberikan TPP. TPP yang ada ini kita akan tingkatkan karena setelah kita chek, ternyata TPP ASN di Teluk Wondama merupakan yang terendah di Papua dan papua Barat,” kata Auri.
Setelah menerima penghasilan yang layak, diharapkan aparatur di Kabupaten Teluk Wondama akan menerjemahkan program visi dan misi pasangan A2 dengan baik, sehingga pembangunan akan dijalankan dengan baik dari kampung ke kota.
Selain itu, kata Auri saat ini ada 1020 ASN yang bergolongan dua, dan 80 persennnya merupakan anak asli Teluk Wondama. Hal ini menurutnya merupakan pekerjaan rumah bagi siapapun yang akan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati lima tahun mendatang.
“Kalau tidak segera diatasi dari sekarang, akan ada dampak sosial di pegawai, nanti banyak pertanyaan kenapa kita anak-anak Wondama bukan yang punya jabatankah. Supaya ini tidak terjadi, kita kasih dorang sekolah, buka kelas jauh Uncen, Unipa, dan UT, kelas khusus untuk pegawai. Kita bayar, dorang tinggal sekolah saja,” terang Mantan Carateker Bupati Asmat ini.
Dengan sekolah atau kuliah, menurut Auri akan mempercepat proses ASN naik pangkat. Hal ini karena masih banyak ASN di Teluk Wondama lulusan SMA. “Ini harus kita selesaikan, nanti kalau kita tidak selesaikan bukan kita anak –anak WOndama yang duduk, kalau sudah begitu masyarakat akan bertanya Bupati buat apa,”pungkasnya.(rls/kp1)
