Lewat CSR, Bank Papua Bantu 50 Gerobak Jualan untuk Mama-Mama Papua

0
Kepala Kantor Cabang Utama Manokwari Bertha Affar. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– PT Bank Papua memberikan bantuan CSR berupa gerobak sebanyak 50 gerobak, yang diberikan secara bertahap. Bank Papua berkomitmen membantu meningkatkan ekonomi keluarga, usaha mandiri oleh mama-mama Papua. “Hal tersebut membuat Bank Papua memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa gerobak binaan Bank Papua, gerobak ini untuk membantu mama-mama Papua yang tadinya berjualan tidak memiliki tempat,” ujar Kepala Kantor Cabang Utama Manokwari Bertha Affar saat ditemui di kantor Kas Pasir Putih, Senin (28/9/2020).
Menurut Bertha, penggunaan gerobak ini bisa digunakan untuk melakukan kegiatan usaha mama-mama Papua secara mandiri dengan tidak lagi berjualan diatas trotoar jalan atau ditempat yang tidak layak. CSR ini diberikan bertahap tahap pertama pada bulan September ini ada 25 gerobak, tahap  kedua nanti pada bulan November atau Desember sebanyak 25 lagi, sehingga jumlah keseluruhan semuanya sebanyak 50 gerobak.
Lebih lanjut Bertha menyampaikan, kegiatan pemberian bantuan gerobak ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan oleh Bank Papua Kantor Cabang Manokwari dengan memberikan CSR kepada pelaku bisnis atau pelaku UMKM khusus untuk mama-mama Papua. “Besar harapan kami untuk mama-mama Papua yang menerima bantuan CSR gerobak ini untuk membantu meningkatkan usaha mama-mama Papua, yang kalau dikelolah dengan baik akan membantu meningkatkan  kesejahteraan keluarganya, ” harapnya.
Bertha menambahkan selain CSR ini pihaknya juga memberikan pembinaan kepada warga asli Papua di Dinas PU, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan berupa pemberian kredit 30 persen tanpa jaminan. “Kita memberikan kemudahan kepada pengusaha asli orang Papua dalam menikmati fasilitas kredit di Bank Papua dengan nilai 30 persen kita kasih kredit dengan  bebas jaminan, tentunya bekerjasama dengan dinas terkait. Semua ini dilakukan untuk membantu pengusaha Papua yang kekurangan modal dalam menyelesaikan proyek-proyek dari pemerintah, ” pungkasnya.(aa)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.