MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak melakukan rapid test yang diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati serta seluruh pejabat pemerintah di Kabupaten Pegunungan Arfak serta masyarakat.
“Covid-19 ini belum beranjak dari kita , untuk itu kalau seandainya di dalam rapid test nantinya ada para pejabat dan masyarakat kami Pegaf yang reaktif maka kita meminta gubernur untuk nantinya kami merujuk ke RSUD Provinsi di Manokwari, menginggat kita belum memiliki rumah sakit di Pegunungan Arfak,” kata Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy di Anggi, Jumat ( 24/7/2020).
Menurut Yosias di Pegunungan Arfak juga sudah mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 melalui tim Gugus Tugas Pegaf. Selain itu juga telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Pegaf yang tersebar di 166 kampung dan 10 distrik, sebanyak 17.808 paket dan sudah disalurkan semuanya.
“Kami juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Gubernur dan rombongan yang hari ini sudah datang untuk memberikan bantuan kepada kami, terutama masyarakat kami berupa bantuan tunai program tangan kasih kepada pekerja di Pegaf pasca di PHK/dirumahkan akibat dampak covid-19,”beber Yosias.
Lebih lanjut Yosias melaporkan keadaan masyarakat dan Pemerintah Pegunungan Arfak siap menerima kedatangan Gubernur yang kesekian kalinya dan memberikan perhatian yang besar berupa pembangunan jalan yang tidak lama lagi akan digunakan dengan menggunakan kendaraan.
“Terbukanya akses jalan maka akses pembangunan yang lain juga akan ikut berkembang dengan pesat guna kesejahteraan masyarakat Pegaf, maju dan sejajar dengan kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Papua Barat,”pungkasnya.(aa)