Foto bersama usai IDI Manokwari melakukan audens dan sosialisasi bersama anggota MRPB, Kamis (14/4/2020).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Manokwari melakukan audiensi dan mensosialisasikan tentang Covid-19 dan langkah-langkah pencegahannya bagi anggota MRPB. Menurut dr.Adhe Ismawan, Ketua IDI Kabupaten Manokwari, audens ini merupakan tindak lanjut dari sebelumnya, yang mana MRPB meminta untuk menyiapkan waktu melakukan sosialisasi kepada anggota MRPB.
Pasalnya di MRPB masih banyak yang belum paham tentang bagaimana Covid-19 dan bagaimana langkah-langkah pencegahan.”Dan ini juga terkait peran MRPB dalam mengawal kegiatan-kegiatan bagi provinsi dan kabupaten/kota, “ ungkap dr. Adhe saat ditemui wartawan usai melakukan sosialisasi di kantor MRPB di Sowi Gunung, Kamis (14/5/2020).
Hal ini berkaitan erat dengan peran MRPB dalam mengawal kegiatan-kegiatan terkait ditingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Karena sejak Maret hingga saat ini MRPB menilai beberapa langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah masih belum optimal sehingga MRPB mengetahui, bagaimana, apa dan bagaimana Covid itu sebenarnya, terutama proses pencegahannya.
Dalam sosialisasi yang dilakukan bersama MRPB, dr.Adhe mendapat kesan, bahwa kehadiran mereka sangat diapresiasi, karena sedikit menambah wawasan kepada para anggota dan Ketua MRPB. “Dan MRPB juga akan mengawal beberapa rekomendasi yang kami berikan terkait langkah-langkah yang kami nilai belum optimal dilakukan oleh pemerintah daerah baik penanganan maupun pencegahan,” ungkap dr.Adhe.
Pihaknya berharap MRPB bisa lebih memperkuat lagi dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan penanganan Covid di Papua Barat. Mengingat MRPB merupakan lembaga kultur masyarakat Orang Asli Papua (OAP), yang mana OAP harus dilindungi. “Dari pihak medis memang sudah berupaya semaksimal mungkin menyiapkan fasilitas di rumah sakit maupun puskesmas. Namun tidak memiliki kekuatan di luar itu, sehingga audiensi dengan MRPB sangat memberikan manfaat yang baik. Sehingga kedepan penanganan ditingkat provinsi dan kabupaten/kota bisa optimal,” harap dr. Adhe.
Selanjutnya bersama MRPB akan dibentuk tim bersama yang melibatkan MRPB dan IDI Kabupaten Manokwari, sehingga lebih fokus mengawal berbagai langkah penanganan Covid19, termasuk keterlibatan pemerintah.(aa/bm)
