MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM- Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) akan terus mengawasi penyaluran sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini ditegaskan Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren saat ditemui Sabtu (9/5/2020) usai melakukan pertemuan terbatas bersama anggota MRP lainnya. Menurutnya, MRPB akan melakukan pengawasan apabila menyangkut OAP (Orang Asli Papua).
“Karena kami sudah mendapat informasi yang belum disentuh di beberapa kabupaten, oleh karena itu MRPB dengan penyerahan dana Covid-19 dari MRPPB, bukan kami serahkan saja, tapi pengawasan tetap akan kami lakukan,” ujar Maxsi.
Selama ini MRPB dituding tidak berbuat apa-apa, tidak membantu masyarakat. Namun perlu diketahui sudah ada sumbangan kepada masyarakat senilai Rp 24 Miliar. “Kami akan melakukan pengawasan dengan terjun langsung ke Ketua Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat, dengan meminta data-data bantuan sudah disalurkan sampai dimana,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya berharap agar Covid-19 dana Covid digunakan untuk membantu orang sakit, orang yang membutuhkan bantuan. “Jangan kita manfaatkan dengan masuk sebagai moment politik,” tegasnya.
Maxsi mengimbau kepada para calon bupati atau wakil bupati yang akan maju pada Pilkada mendatang, untuk tidak menggunakan momen ini sebagai momen politik, tetapi gunakanlah untuk bagaimana membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. “Jangan karena momen ini kemudian kita gunakan sebagai alat politik, dan saya juga tegaskan bahwa pihak-pihak yang dalam arti kejaksaan, terus kemudian pihak-pihak kepolisian, supaya kita semua sama-sama untuk mengawasi hal ini. Dana ini cukup besar jadi perlu ada pengawasan dari semua, baik itu dari masyarakat sendiri, DPRPB, MRPB sendiri harus awasi secara baik, biar bisa tersalur kepada masyarakat,” tegas Maxsi.(aa/bm)