KEEROM,KLIKPAPUA.com – Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara (IJPN) menggelar Road show literasi digital dan pelatihan jurnalistik bagi pelajar SMA YPPK Taruna Tegasa Kabupaten Keerom, Provinsi Papua
Kegiatan yang berlangsung sehari, Rabu (10/5/2023) ini diikuti puluhan siswa-siswi yang menimba ilmu di SMA YPPK Taruna Tagasa.
Heni Molama dalam penyampaian materi menjelaskan terkait etik bermedia digita dengan tujuan agar siswa bijak menggunakan media sosial.
“Jangan sampai salah menggunakan media sosial. Jangan tulis asal tulis di medsos,”kata Heni Molama disela-sela penyampaian materi.
Dalam penyampaian materi itu, Heni juga memperkenalkan dunia digital, sebagai siswa harus pintar-pintar menggunakan sosial media.
Tatakrama dalam media sosial tapi juga bagimana berinteraksi dengan baik dengan orang lain.
Roberthus Yewen, pemateri lainnya mengatakan nilai dan moral yang baik harus nampak dalam media sosial.
“Kita pintar tetapi moral kita tidak baik didunia digital maka akan berdampak bagi masa depan kita,”ujarnya.
Roberthus mengatakan pelajar harus memahami ruang-ruang digital. Perlu mengenal konten-konten negatif yang berdampak terhadap dirinya.
Misalnya, perjudian daring (online), memahami penggunaan twiter karena didalamnya ada konten negatif, penghinaan atau pencemaran nama baik.
Selanjutnya,perasaan dan/pengancaman, penyebaran berita bohong dan menyesatkan sehingga mengakibatkan kerugian, dan penyebaran kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.
Musa Abubar yang juga salah satu pemateri disela-sela pemaparan materinya mempernalkan cara penulisan berita bagi para siswa-siswi.
Musa berharap siswa-siswi menulis kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolahnya. Siswa-siswi juga bisa menulis di majalah dinding (mading).
Akhir dari materi itu, ia memberikan tugas kepada siswa. Masing-masing siswa dibagi perkelompok untuk membuat tugas menulis berita.
Sementara itu, Kepala SMA YPPK Taruna Tegasa Yakub Busa Lapong mengatakan kegiatan ini sangat baik karena membantu siswa-siswi didunia global saat ini.
“Karena sekarang ini perkembangan teknologi sangat tinggi, anak-anak tidak ketinggalan dengan informasi melalui media daring (online), tapi juga bisa bersaing,”katanya.
Ia menyebut, literasi saat ini sangat penting untuk meningkatkan minat baca.
“Lantaran, kalau tidak ada minat baca maka susah berkembang, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca,”ujarnya.
Dia menyebut kegiatan itu dapat meningkatkan meningkatkan minat baca. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, supaya anak-anak meningkatkan kreatifitasnya.
Pemateri yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Umum Pengurus Pusat IJPN Roberthus Yewen, Ketua Asrama Katolik ASTRI Nurjaya, Heni Molama dan pendiri Ligakampus.id, Musa Abubar.(rls)