Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Paulus Waterpauw. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Jelang akhir masa jabatan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw belum menerima petunjuk pemerintah pusat.
“Sampai hari ini (kemarin), saya belum menerima informasi atau kabar dari atasan (Mendagri) Tito Karnavian,” ungkap Pj Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw saat ditemui wartawan di lapangan Borasi Manokwari Papua Barat, Rabu (10/5/2023).
Waterpauw mengatakan, masih menunggu apa yang menjadi keputusan atasan, bahwa lanjut atau tidak dalam jabatan Pj Gubernur Papua Barat. Dan sebagai seorang penyelenggara negara dirinya tetap patuh dan taat kepada pimpinan.
“Apapun nanti keputusan yang diberikan, saya pikir itu sebagai penyelenggara . Kita ini bukan orang politik, kita penyelenggara negara (ASN) yang berprinsip tegak lurus , tunduk dan taat, loyal patuh dengar-dengaran pada perintah pimpinan, itu yang saya maksud ASN,” tandasnya.
Ditambahkan,jika ada ASN yang “bikin diri inti” seakan-akan pemilik semua, itu tidak bisa. Karena ini semua diatur oleh negara dan semua aturan sudah melingkupnya. “Kamu punya hak, kamu punya kewajiban juga ada hal-hal yang lain yang lingkari kita,” ujarnya.
Ia berharap yang masih “bikin diri” dengan menyatakan ini itu ingat dia ASN, dia pemimpin partai tetapi dia ASN, harus tunduk dan taat apapun keputusannya. “Saya tidak akan bicara, tetapi saya akan diam saja mengamati, kita ini sekarang diharapkan negara pemerintah, kerja untuk stunting dan kemiskinan extream. Dorang harus tahu siapa Paulus Waterpauw, kita ini dipercayakan oleh negara, bukan mau-mau datang ke sini,” cetusnya. (aa)
