BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Sebanyak 99 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Teluk Bintuni menjalani isolasi mandiri di rumah, karena tempat isolasi di RSUD Bintuni dan Kampung Masina, sudah penuh.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni, dr. Wiendo, pada rapat koordinasi bersama bupati, Tim Satgas Covid-19, Forkopimda, dan OPD, di aula Kantor Dinas Perhubungan, Distrik Bintuni, Selasa (15/9/2020).
Dikatakannya, ruang isolasi RSUD bisa menampung 45 orang, dan sudah terisi 42 orang, dan kita harus menyiapkan 3 tempat tidur untuk pasien emergency dengan konfirmasi positif. Sedangkan untuk di Kampung Masina mampu menampung 14 orang dan sekarang sudah terisi 12 orang. “Jadi dari segi ketersediaan fasilitas kesehatan, sudah melebihi kapasitas untuk merawat dan mengisolasi terhadap pasien yang terkonfirmasi positif sehingga perlu disiapkan untuk membuat tempat isolasi terpadu bagi 99 warga yang masih menjalani isolasi di rumah,” kata dokter spesialis paru.
Terkait dengan persoalan ini, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan akan segera menyiapkan sejumlah bangunan milik pemda untuk dijadikan tempat isolasi.”Lalu kebijakan menyiapkan tempat itu menjadi kebijakan kami, tentunya kami akan mencari tempat, dengan frokopimda akan meninjau beberapa lokasi, termasuk rumah potong hewan, yang mungkin akan kita siapkan dengan cepat,” kata Bupati.
Dikatakannya, selain tempat tersebut, ada sejumlah alternatif yang siap digunakan untuk menjadi tempat isolasi yakni seperti gedung dan penginapan Sanggar milik Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung di SP 4. Serta sejumlah tempat yang harus di cek terlebih dahulu. Setelah rapat koordinasi, Bupati bersama Forkopimda langsung meninjau sejumlah bangunan yang akan disiapkan menjadi tempat isolasi. (at)