BINTUNI,KLIKPAPUA.COM– Sekretaris Daerah Teluk Bintuni, Gustaf Manuputty menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daerah.
“Komitmen kita dengan melihat kondisi keuangan negara saat ini, untuk koreksi dan lebih dari itu untuk kebutuhan derah, terutama kebutuhan – kebutuhan masyarakat,” kata Sedang Gustaf Manuputty usai memimpil Apl Gabungan di Lapangan Apel Kantor Bupati, SP 3, Distrik Manineri, Senin (2/9/2019).
Sekda menjelaskan perubahan dokumen APBD bukan untuk menambah atau mengurangi jumlah anggaran. Melainkan harus disesuaikan dengan kelancaran sumber – sumber pendapatan daerah, dengan siswa waktu di tahun anggaran berjalan.
Oleh sebab itu, kata Gustaf setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib mengoreksi kembali dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2019. Sehingga program prioritas yang sesuai visi dan misi pemerintah daerah itu yang diutamakan.
“Tim dari Bappeda yang harus cerita melihat program – program usulan dari OPD masing – masing, itu harus melihat sesuai visi dan misi, kalau tidak sesuai ya bisa ditunda program itu,” katanya.
Menurut dia sampai dengan Minggu (1/9/2019) pukul 24.00 WIT, baru sekitar 15 OPD yang menyerahkan dokumen RKA perubahan. Untuk itu selaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Manuputty meminta supaya OPD yang belum segera menyerahkan karena proses pembahasan APBD Perubahan sudah masuk tahap haring dengan Banggar DPRD.
Sesuai jadwal Senin DPRD Teluk Bintuni kembali menggelar lanjutan sidang paripurna pembahasan Rancangan APBD Perubahan. Sebelumnya sidang paripurna tersebut telah dibuka pada Jumat pekan kemarin.
Dimana pada sidang APBD Perubahan ini pemda mengusulkan ada penambahan anggaran sekitar Rp. 300 miliar lebih. (at)