Sejumlah Kampung Pemekaran di Teluk Bintuni Akan Ditinjau

0
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Teluk Bintuni, Haris Tahir. (Foto: klikpapua)
BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Tim Asistensi Biro Pemerintahan Provinsi Papua Barat  akan berkunjung ke Teluk Bintuni untuk meninjau sejumlah kampung pemekaran yang di usulkan untuk dimekarkan menjadi kampung definitif.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Teluk Bintuni, Haris Tahir,  Selasa (2/6/2020) mengatakan Kabupaten Teluk Bintuni memiliki sebanyak 146 kampung pemekaran yang akan diusulkan menjadi definitif yang tersebar di 28 distrik. “Rencana tim akan menuju Bintuni hari ini (Selasa,red), tapi rupanya belum mendapat surat kesehatan dari tim Covid -19 Papua Barat, sehingga dijadwalkan mungkin besok baru tiba,” kata Haris melalui sambungan telepon seluler.
Dikatakannya, tim dari provinsi akan meninjau sejumlah sampel kampung pemekaran. Karena kondisi ada pandemi virus corona, maka rencana awal akan meninjau juga ke wilayah di distrik pegunungan, pesisir, terpaksa dibatalkan, sehingga nantinya hanya distrik perkotaan.  “Karena covid ini, mereka (tim asistensi) hanya mengambil sampel di tiga kampung wilayah kota karena mereka berasal dari daerah merah (Manokwari) takutnya membawa virus ke warga di sana,” katanya. Tiga kampung wilayah kota yang akan ditinjau yakni Kampung Rubobo, Kampung Tolak dan Hogut di Distrik Bintuni dan Manimeri.
Haris mengatakan tujuan peninjauan ini adalah untuk melihat bagimana kesiapan kampung ini seperti dari segi pemerintahan, administrasi, cakupan wilayah dan jumlah penduduk minimal 150 KK. “Kalau untuk sementara ini kesiapan pemerintah, aparat kampung, sudah ada, cuman mungkin yang perlu diperhatikan itu tentang penyebaran penduduk, teutama jumlah penduduk jangan sampe terjadi duplikasi,” jelas haris.
Setelah kunjungan dari tim asistensi akan ada jadwal kunjungan pemerintah pusat, setelah data kampung ini masuk di wilayah administrasi Papua Barat. Ditanya soal waktu penilain hingga penetapan, haris mengatakan semua tergantung hasil kerja tim saja, harapnnya cepat mudah- mudahan bisa secepatnya diselesaikan, diharapkan semua kampung ini bisa dimekarkan menjadi definitif.(at/bm)
Editor: BUSTAM


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.