BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Dalam kurun waktu satu pekan, telah terjadi tiga kecelakaan lalu lintas di ruas jalan raya SP. 4, Kampung Banjar Ausoy, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni. Dari peristiwa tiga laka lantas tersebut 2 orang pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans R. Ira melalui Kasat Lantas IPDA Pasha Aditya Nugraha, Jumat (28/5/2021) mengatakan dalam kurun waktu tiga bulan terakhir angka kecelakaan lalu lintas, di Bintuni cukup tinggi. Ruas jalan SP 4, tepatnya di depan Sekolah SMP N 2 Bintuni, menjadi titik paling rawan terjadinya laka lantas. “Satu minggu ini (satu pekan) sudah tiga kali terjadi laka lantas disitu, 2 meninggal dunia, satu luka berat,” kata Kasat Lantas di ruang kerjanya.
Pasha mengatakan faktor yang menyebabkan terjadinya laka lantas yaitu kondisi jalan, masyarakat pengguna jalan. Dimana setiap terjadinya laka lantas karena pengendara melakukan pelanggaran dan juga kelalaian. “Jalannya bergelombang, kalau hujan banyak genangan dibeberapa titik, jika ada genangan, masyarakat cenderung akan menghindari genangan air, dan ada faktor kelalaian akhirnya terjadi kecelakaan,” katanya.
Menurut Kasat tiga laka lantas yang terjadi dalam kurun waktu sepekan ini, tempat kejadian perkara di lokasi yang sama, yakni sekitar ruas jalan depan SMP N 2 Bintuni. “Laka lantas yang pertama karena faktor kelalaian, sopir ambil lajur kanan, dia (mobil yang dikendarai) menghantam kendaraan dari arah berlawanan, yang ke dua ibu – ibu meninggal dunia, karena ibu – ibu tidak menggunakan helm, yang menabrak juga tidak menggunakan helm, dan belum punya SIM, baru selesai membuat KTP di Disdukcapil, ” katanya.
Selanjutnya yang ke tiga, pengendara sepeda motor anak di bawah umur, boncengan tiga dan tidak memakai helm, menabarak bak bagian belakang mobil Truk yang posisinya sedang belok memasuki gang Jalur 3, SP 4.
Langkah yang akan ditindak lanjuti untuk meminimalisir terjadinya laka lantas khususnya di ruas jalan SP 4, Satlantas Polres Teluk Bintuni akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk membuat rintangan kejut. “Kita akan mulai dari ruas jalan SP 4, lalu selanjutnya kita akan bahas titik selanjutnya,” pungkasnya. (at)