Puluhan tenaga guru, PGRI dan sejumlah pegawai dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga melakukan aksi penyegelan kantor Dinas, Senin (14/3/2022).
BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Puluhan tenaga guru, PGRI dan sejumlah pegawai dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga melakukan aksi penyegelan kantor Dinas, Senin (14/3/2022).
Penyegelan dilakukan untuk meminta kejelasan dukungan anggaran menjelang Ujian Nasional (UN) karena di bulan ini sudah mulai memasuki tahapan UN.
Ketua PGRI Teluk Bintuni Simon Kambia kepada wartawan mengatakan tahapan Ujian Nasional sudah mulai berjalan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan kapan anggaran yang diperuntukan bagi sekolah melalui BOP diterima.
“Kalau iramanya tunggu pelantikan kepala dinas pelantikan, sementara kita belum tau kapan pelantikan, tapi ujian ini tidak bisa di tunda tahapan harus jalan, oleh karena itu kami para guru bersepakat untuk mendapat kepastian,” kata Kambia.
Dikatakan dukungan biaya paling di butuhkan bagi sekolah, termasuk panitia ujian juga membutuhkan biaya untuk bekerja mempersiapkan monitoring pelaksanaan ujian. “Ujian nasional seharunya 28 Maret sudah harus pelaksanaan ujian untuk SMA dan paket C, sedangkan panitia belum siap karena terkendala anggaran,” ujarnya.
Ia berharap bupati wakil bupati maupun DPRD Teluk Bintuni bisa hadir untuk membuka pemalangan dan memberikan penjelasan kepada guru dan staf dinas.
Ditanya apakah pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepala dinas atau bupati, Simon mengatakan sebelumnya sejumlah kepala bidang sudah melakukan koordinasi dengan kepala dinas terkait tahapan ujian, hanya saja kepala dinas mengatakan panitia belum bisa dibentuk karena belum adanya pelantikan pejabat yang baru.(dr)
