BINTUNI,KLIKPAPUA.com—SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd gandeng Puskesmas Tofoi melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang Kesehatan ‘’Gerakan Peduli Stunting – Warung Ibu dan Anak Sehat’’.
Ini untuk mengurangi peningkatan angka stunting di Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni dengan cara melakukan pelatihan pengolahan makanan sehat dan bergizi, bertempat di Balai Distrik Sumuri, Kampung Tofoi, Selasa (30/5/2023).
Pelatihan ini menggunakan bahan baku lokal yang terdapat di sekitar rumah, dengan fokus pada pengolahan bayam menjadi bayam crispy dan pentol bayam, serta ikan lele menjadi abon ikan.
Bayam dan lele dipilih karena mudah didapat di wilayah Sumuri, sehingga diharapkan masyarakat, terutama ibu-ibu yang memiliki balita, dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal tersebut untuk dijadikan lauk atau kudapan yang enak dan bergizi, serta mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan instan yang mengandung bahan pengawet.
Pada pelatihan tersebut, pengajar yang merupakan petugas gizi dari PKM Tofoi, Arma H., SKM. Ia menjelaskan bahwa kandungan nutrisi pada bayam, seperti kalsium dan magnesium, sangat bermanfaat bagi perkembangan otak dan sirkulasi darah balita.
Sementara itu, lele mengandung banyak asam lemak omega-3 yang baik bagi ibu hamil, serta protein tinggi yang sangat baik bagi balita dan dapat mencegah stunting.
Silas Masumbauw, SKM, selaku Kepala Puskesmas Tofoi, Distrik Sumuri Kabupaten Teluk Bintuni, mengapresiasi dan berterima kasih kepada SKK Migas-KKKS GOKPL atas program yang sangat bermanfaat ini untuk menurunkan stunting di Kampung Tofoi.
Dia berharap program pencegahan stunting dapat terus dilakukan pada tahun-tahun berikutnya oleh GOKPL.
Hendy Sahetapy, Field External Supervisor Genting Oil Kasuri Pte. Ltd (GOKPL), dalam kesempatan yang sama menyampaikan, kegiatan ini merupakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang Kesehatan ‘’Gerakan Peduli Stunting – Warung Ibu dan Anak Sehat’’ yang telah dilakukan sejak tahun 2020 dan akan terus dilanjutkan di Distrik Sumuri, Distrik Babo, dan kampung-kampung lainnya.
Selain pelatihan dengan memanfaatkan bahan lokal, GOKPL juga telah membuat kolam ikan air tawar dengan sumber protein seperti ikan lele sangkuriang dan mujaer, serta kebun stunting percontohan di Kampung Materbau Jaya.
Program ini juga mendukung upaya pencegahan stunting dan merancang program yang berkelanjutan dari hulu ke hilir, Kata Hendy.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Distirk Sumuri Valentina Kareth, Kepala Puskemas Tofoi Silas Masumbauw bersama Dokter PKM Tofoi dr. Febryatobar Karaeng dan tim PKM Tofoi,. Kapolpos Distrik Sumuri diwakili anggota Polpos Tofoi Bripka Rikson Saragi,. Babinsa Kampung Tofoi Eko Hariwibowo,. Field External Supervisor Genting Oil Kasuri Pte. Ltd, Hendy Sahetapy bersama tim.
Pada akhir kegiatan pelatihan, diserahkan dukungan berupa susu untuk ibu hamil dan anak-anak, vitamin, serta makanan tambahan dan dilanjutkan foto bersama. (rls/red)