BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Upaya penanganan stunting oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Teluk Bintuni di sejumlah distrik terus gencar dilakukan.
Kepala DP3AKB Teluk Bintuni, Jane Fimbay, Selasa (19/9/2023) mengatakan, sesuai tugas pokok dan fungsi DP3AKB sebagai sekretaris pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Teluk Bintuni, pihaknya telah memberikan edukasi kepada masyarakat, di sejumlah wilayah dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
DP3AKB juga menjadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting di Puskesmas Muturi Distrik Manimeri dan Babo. “Kegiatan yang kami laksanakan kami memberikan edukasi melalui baligho spanduk, tatap muka penyuluhan kepada masyarakat di Kampung dan distrik,” kata Jane di ruang kerjanya.
Sebelumnya, pada pelaksanakan Hari Lahirnya Kartini di bulan April lalu yang rayakan di Distrik Arandai, mereka mengangkat tema kartini peduli stunting dengan memutar film yang berkaitan dengan pernikahan dini dan stunting, serta mengahimbau para ibu untuk rajin ke posyandu sekaligus memberikan bantuan makanan untuk anak-anak stunting di sana.
“Kami ada tiga kegiatan yang dilaksanakan di Babo, Sumuri dan Aroba, selain itu di Weriagar dan Kamundan mengedukasi kaitanya dengan kesehatan reproduksi dan stunting dan HIV,” katanya.
Selain edukasi pemberian Makanan Tambahan (PMT) juga akan dilakukan kepada penderita Stunting. Sementara itu, ditanya mengenai suplay anggaran untuk penanganan stunting, kata Jane, selama ini pihaknya menggunakan dana DAK pusat, sementara untuk PMT suplay anggaran diperoleh dari dana DBH migas otsus.(dr)
