Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy berdialog dengan pedagang di Pasar Sentral Bintuni, Senin (17/3/2025).
BINTUNI,KLIKPAPUA.com — Usai melaunching program 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral Bintuni, Senin (17/3/2025). Saat sidak diikuti forkopimda, Kepala OPD, Ketua dan anggota DPRK Teluk Bintuni.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yohanis Manibuy menyempatkan berdialog dengan para pedagang dan pembeli, untuk mendapatkan informasi terkait kondisi harga dan ketersediaan barang di pasar.
Sejumlah harga beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, dan telur, harga masih dalam batas wajar. Sementara untuk cabai, bawang merah, bawang putih dan gula pasir, mengalami sedikit kenaikan.
Bupati Yohanes mengatakan, sidak ini bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Serta untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga dalam bulan suci Ramadan.
Selain memantau harga, Bupati juga mengingatkan pentingnya kebersihan lingkungan pasar serta memastikan tidak ada praktik penimbunan barang yang dapat merugikan konsumen.
“Saya berharap agar kebersihan pasar selalu kita jaga bersama, utamanya jangan kita membuang sampah sembarangan, kalau buat tempat khusus untuk pembuangan sampah,” ujar Bupati
Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri, Bupati menegaskan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni akan terus melakukan pemantauan, guna menjaga keseimbangan ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada spekulasi harga yang merugikan masyarakat, terutama dalam momentum Ramadan ini, di mana kebutuhan bahan pokok meningkat,” kata Bupati lagi.
Bupati juga berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan revitalisasi pasar untuk memberikan akses bagi para pedagang terutama untuk kalangan UMKM.
Usai sidak, Bupati dan Wabup bersama sejumlah pejabat juga menyempatkan diri untuk berbelanja sayur mayur, hasil pertanian mama – mama Papua.(red)