BPS: Jumlah Penduduk Teluk Bintuni Tahun 2020 Sebanyak 87.083 Jiwa

0
Kepala BPS Teluk Bintuni Audhy Valentino. (Foto: klikpapua)
BINTUNI,KLIKPAPUA.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Teluk Bintuni merilis hasil sensus penduduk Tahun 2020. Jumlah penduduk di Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2020 bertambah 34.464 jiwa menjadi 87.083 jiwa, meningkat 65,49 persen dibandingkan hasil sensus penduduk tahun 2010 yang berada di angka 52.615 jiwa.
Kepala BPS Teluk Bintuni Audhy Valentino, Selasa (26/1/2021)  mengatakan dari hasil analisis per distrik sementara, peningkatan jumlah penduduk yang menonjol berada di wilayah Distrik Sumuri. Sementara untuk distrik wilayah perkotaan tetap ada peningkatan. “Kalau untuk wilayah distrik kota ada peningkatan, itu wajar karena memang wilayah kota,” katanya.
Dikatakannya terkait dengan data angka jumlah penduduk perdistrik, pihaknya belum bisa  menyampaikan, karena masih dalam proses rekapitulasi. “Perubahan struktur penduduk itu dipengaruhi oleh angka jumlah kelahiran, kematian, dan migrasi, tapi kita belum tahu jumlah angka kelahiran berapa, kematian berapa dan migrasi, karena belum ada rilis,” ujarnya.
Menurut Audhy, proses pendataan sensus penduduk Tahun 2020 dilakukan dalam situasi kondisi pandemi Covid-19. Sehingga banyak kendala yang dihadapi di lapangan. “Kendala tetap ada, misalkan ada responden (warga) yang positif Covid-19, itu kita tidak bisa melakukan wawancara tatap muka langsung, kita akan cari nomor Handphone nya dan lakukan wawancara lewat telepon, sehingga kita tidak kontak langsung dengan yang bersangkutan,” katanya.
Tahun 2020 sendiri sensus penduduk dilakukan dengan dua cara yakni sensus penduduk mandiri atau online dan wawancara langsung tatap muka. Untuk sensus mandiri atau online target 1,4 persen, dari total penduduk yang telah ditentukan yakni di  wilayah Distrik Manimeri dan Bintuni. “Untuk Sensus penduduk secara mandiri (online) hasilnya melebihi target, dan mendapat penghargaan dari pusat,” pungkasnya. (at)

 

 

 

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.