Bersama Masyarakat, Pemerintah Distrik Tomu Benahi Jalan Rusak Sepanjang 300 Meter

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Distrik Tomu bersama masyarakat setempat, Kamis (20/5/2021) melakukan perbaikan jalan rusak sepanjang 300 meter, yang menghubungkan Ibukota Distrik dengan 5 kampung secara swadaya.
Kepala Distrik Tomu Fredik Paduai ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, total panjang ruas jalan utama di distrik Tomu 4 kilo meter, namun baru diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni sepanjang 1 kilo meter pada tahun 2019, sementara sisanya sepanjang 3 kilometer masih rusak berat.
Dikatakan, pemerintah distrik sudah mencoba mengajukan permohonan kepada pemerintah kabupaten yang dituangkan melalui hasil Musrenbang distrik sebagai program perioritas tahunan, namun sampai saat ini belum ada realisasi dari pemerintah daerah. “Perbaikan jalan ini sudah kami lakukan sejak tahun lalu yang sebenarnya sepanjang 500 meter, tapi yang rusak berat itu lebih dari 30an titik, tahun ini kita  mulai kerjakan lagi kami sudah siapkan materialnya, ada sepanjang 300 meter yang rusak berat,” katanya.
Menurut Fredik pekerjaan jalan secara swadaya ini dilakukan mengingat jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan 5 kampung besar ibukota distrik, dimana di situ terdapat fasilitas pemerintah seperti pendidikan, kesehatan, kepolisian juga kantor distrik sendiri, sehingga sangat mendesak untuk segera diperbaiki.
“Itu jalan utama satu-satunya yang memang menghubungkan 5 kampung dengan ibu kota distrik, masyarakat khususnya anak-anak sekolah juga setiap hari melewati jalan itu, sehingga kami jadikan itu sebagai program perioritas yang utama sehingga harus diperhatikan pemerintah dalam hal ini dinas pekerjaan umum, karena itu sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Fredik.
Karena belum ada jawaban dari pemerintah daerah, selaku kepala Distrik Fredik mengajak warganya dan staf untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran operasional pribadi. Jalan sepanjang 4 km ini merupakan peninggalan pembangunan pemerintah daerah sejak tahun 2006 dan 2007 dengan lebar 1,50 cm, Namun pada tahun 2019 baru dikerjakan 1 km dengan penambahan lebar 1 meter di  kiri dan kanan jalan. 13 tahun lamanya dibangun, menurut Fredik sudah barang tentu banyak yang rusak berat.
Distrik Tomu merupakan daerah kemenangan Bupati Petrus Kasihiw dan Matret Kokop pada Pilkada 2020 lalu dengan angka kemenangan 60 persen, Fredik mengharapkan ada perhatian pemerintah ke distrik tersebut. “Jalan sudah sangat rusak berat sehingga kami mengharapkan pemerintah untuk bisa segera perbaiki jalan itu,” pungkasnya. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.