Rusak Parah, Pemda PB dan PBD Diminta Seriusi Perbaiki Jalan Trans Papua Barat di Gunung Pasir 

0
TAMBRAUW,KLIKPAPUA.com–Lokasi Gunung Pasir, sebagaj salah satu akses jalan Trans Papua Barat yang menghubungkan Kabupaten Manokwari dengan Kabupaten Tambrauw, hingga kini masih mengalami kerusakan yang sangat parah.
Tak hanya itu, Gunung Pasir dianggap warga sebagai salah satu jalan yang cukup rawan di Kabupaten Tambrauw, bahkan kondisi jalan yang memperihatinkan ini sudah menimbulkan beberapa korban jiwa dan luka-luka akibat kecelakaan yang dialami.
Menanggapi kondisi yang memprihatinkan ini, maka mewakili masyarakat Kabupaten Tambrauw, Hermanus Syufi meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Papua Barat agar menseriusi perbaikan jalan Trans Papua Barat di Gunung Pasir.
Menurutnya, kerusakan jalan raya yang menghubungkan kabupaten dan Manokwari ini sudah mengalami kerusakan puluhan tahun, bahkan gubernur berganti gubernur, namun kondisinya masih sama.
“Kepada Pj Gubernur Papua Barat dan Pj Papua Barat Daya bisa serius melihat kondisi ini, karena Jalan Trans Papua Barat di Gunung pasir merupakan satu-satunya jalan transportasi yang menghubungkan kedua kabupaten dan kabupaten sekitarnya,” lanjutnya.
Selain itu, alumnus Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih ini menyampaikan, Gunung Pasir merupakan Jalan Trans Papua Barat. Oleh karena itu, perlu perhatian dan keseriusan dari Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Papua Barat.
“Balai Jalan Trans Papua Barat kami minta seriusi hal ini dan bisa segera perbaiki jalannya, karena ini akses jalan yang selalu dilalui oleh masyarakat,” ujar Hermanus.
Salah satu intelektual Kabupaten Tambrauw ini meminta agar tahun ini diperbaiki. Jika tidak, maka masyarakat Tambrauw akan menduduki Pemda PB dan PBD serta Balai Jalan Papua Barat. “Kami harap segera diperbaiki tahun ini. Kalau tidak nanti kami masyarakat akan duduki Kantor Gubernur PB dan PBD serta Balai Jalan Trans Papua Barat,” ucap Hermanus. (rls)
 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.