Lulusan P2TIM Angkatan ke 12 Teluk Bintuni Direkrut Perusahaan Ternama dari Batam

0

BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Sebanyak 96 siswa siswi terbaik Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Selasa (4/7/2023) dikukuhkan Wakil Bupati Matret Kokop usai mengikuti pelatihan selama 3 bulan lamanya di markas P2TIM, Kampung Iguriji, Distrik Bintuni Timur.

Pengukuhan sekaligus pelepasan siswa ini juga dihadiri perwakilan direksi PT Sanpro Energi, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pekerjaan dan pemasangan baja, termasuk pengelasan di Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop dalam sambutannya, mengatakan, kepada 96 lulusan angkatan ke 12 kali ini, agar jangan takut untuk mengambil kesempatan, jika ada perusahaan yang hendak merekrut meskipun itu dari luar papua.

“Intinya jangan takut kalau kita mau kerja jangan takut, artinya takut keluar dari papua,” kata Matret Kokop.

Dikatakan kedatangan PT Sanpro ini adalah untuk mengecek sekaligus melihat dari dekat kondisi dan situasi P2TIM yang sudah berhasil meluluskan siswa-siswinya yang memiliki pengalaman secara teori semi skill industri dan Migas ini.

“Intinya disiplin, disiplin itu banyak, disiplin waktu atau apa saja, jadi kita jangan putus asa semangat harus tetap ada,” ujar Wabup lagi.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Sanpro Energi Julizar Abdillah mengatakan, pihaknya akan secara langsung melakukan seleksi perekrutan tenaga kerja kepada lulusan P2TIM.

“Saya dengar P2TIM sudah mempersiapkan 40 siswa dibidang Welder yang telah lulus, rencana kita akan lakukan tes uji, mudah-mudahan nanti kita bisa lihat kualitas mereka dari situ nanti kita tentukan berapa yang layak ke Batam,” ujarnya.

Dikatakan saat ini Sanpro membutuhkan 70an tenaga kerja welder, untuk melaksanakan projek pembuatan platform yang nantinya akan di import ke Afrika. “Karena baru mulai kita membutuhkan kurang lebih 70an tenaga,” ujarnya.

Sementara itu untuk standar kualifikasi yang dibutuhkan adalah memiliki Sertifikasi sesuai dengan sertifikasi masing-masing, dalam hal ini khususnya untuk proses FCAW (salah satu proses pengelasan yang lebih cepat daripada proses SMAW).

Menurutnya, lulusan P2TIM sertifikasi nya memenuhi kriteria, yang paling utama adalah disiplin dan memiliki skill yang sesuai, karena ini berkaitan dengan projec dunia.

“Kita akan koordinasi begitu mereka selesai test praktek kita akan kirim mereka ke Batam,” ujarnya.

PT Sanpro baru melakukan kerjasama dengan Petrotecno, di mana sebelum nya pada tahun 2022 sudah merekrut sebanyak 35 lulusan siswa, di mana menurut Sanpro lulusan P2TIM kinerja skill-nya nya sangat baik serta disiplin.(dr)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.