SORONG,KLIKPAPUA.com–Perwakilan pekerja hulu migas Papua dan Maluku (Pamalu) yang tergabung dalam wadah kegiatan Setitik Kasih Peduli Pandemic Covid- 19 kembali lakukan dukungan langsung kepada masyarakat dengan berbagi kasih.
Sedikit berbeda dari kegiatan yang telah sering dilakukan Setitik Kasih, mereka kali ini selain melakukan silahturahmi Ramadhan dengan berbagi makanan pembuka menjelang waktu berbuka puasa, juga turut melibatkan kehadiran para penyuluh penyuluh program pengembangan masyarakat dalam giat Setitik Kasih.
Menyasar ke Arar Kampung, yang terletak di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Jumat lalu. Giat Setitik Kasih Hulu Migas juga turut membagikan 400 lembar masker kepada masyarakat yang diterima oleh kepala Kampung Arar, M. Nurdin Rumaur, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Kampung yang berada di tengah Pulau Arar, merupakan salah satu kampung ungulan yang secara terus menerus dibina dalam program pengembangan masyarakat oleh kontraktor KKKS, karena terletak langsung berseberangan dengan area ring 1 kegiatan hulu migas.
Koordinator Setitik Kasih, Dolmince Karsau dan Magdalena Dimara membenarkan bahwa hasil pengumpulan donasi dan sumbangan dari para pekerja hulu migas yang berkarya di Pamalu, akan terus disalurkan, karena niat baik dari empati rekan rekan pekerja harus dijalankan sesuai amanat wadah ini dibentuk.
“Kami juga senang, kegiatan Setitik Kasih ini masih terus dapat berlanjut, karena donasi dan bantuan dari para rekan-rekan pengiat usaha di Sorong, seperti LSM Kasuari, Indomega Lestari Papua dan Arkah Rishelindo Utama, terus ingin ikut mengambil bagian melakukan tanggung jawab sosialnya ketengah masyarakat,” jelas Dolmince.
Magdalena Dimara ketika berfoto bersama sama para penyuluh program pengembangan masyarakat yang ikut serta melakukan perjalan laut dengan mengunakan longboat menuju Kampung Arar, menuturkan, bahwa banyak rekan-rekan penyuluh yang tinggal di Kota dan Kabuparen Sorong, baru kali pertama hari ini bisa merasakan keindahan dan keasrian pulau- pulau yang dilalui hingga sampai di lokasi kegiatan.
“Bahkan, hampir seluruh rombongan yang berjumlah 15 orang, sepakat, perlunya menggiatkan hadirnya jalur wisata baru lompat pulau pulau yang ada di Teluk Sorong (*Island Hopping at Gulf of Sorong*),” celoteh Dimana dalam bahasa Inggris secara mengebu-gebu.(rls/kp1)