Antisipasi Insiden, Pertamina Fuel Terminal Sorong Lakukan Simulasi Keadaan Darurat

0
Pertamina Fuel Terminal Sorong Lakukan Simulasi Keadaan Darurat

SORONG,KLIKPAPUA.com—PT Pertamina Patra Niaga SH C&T Regional Papua Maluku melakukan Latihan penanggulangan keadaan darurat di Fuel Teminal Sorong, Papua Barat,  Kamis (16/09/2021).

Sesuai dengan struktur Organisasi Keadaan Darurat, tim OKD dengan sigap membuka Puskodal FT Sorong dan Puskodal Regional Papua Maluku guna memantau segala proses mitigasi dan pemantauan keadaan darurat.

Segenap tim yang terdiri dari tim gabungan berupaya menanggulangi kebakaran menggunakan foam chamber dan water springkle tangki, menggunakan fire brigade dan adanya bantuan dari damkar sorong dan peralatan LLP dari  marine berupa tugboat, oil boom, oil dispersant dan oil skimmer.

Sementara sebagai penanganan awal, operator HSSE segera menutup intermediate oil catcher dan melokalisir ceceran serta melakukan pembersihan tumpahan untuk melakukan evakuasi. Beruntungnya, kejadian ini merupakan bagian dari simulasi Latihan penanggulangan keadaan darurat yang di simulasikan di Fuel Terminal Sorong.

“Kejadian darurat dapat terjadi kapan pun juga. Latihan OKD kali ini dilaksanakan guna melatih kesigapan para personel serta kesiapan peralatan pendukung yang dimiliki untuk menunjang penanggulangan keadaan darurat, dan menguji fungsi koordinasi, komunikasi, komando antarunit dan instansi sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) Penanggulangan Keadaan Darurat yang berlaku di Fuel Terminal Sorong” jelas Edi Mangun.

Edi Mengatakan, latihan ini merupakan latihan simulasi pertama yang menggunakan virtual dengan melibatkan kantor region di jayapura “Di Kesempatan kali ini simulasi yang dilakukan cukup lengkap, mengingat adanya alur koordinasi sampai ke kantor region.

Pada simulasi kali ini juga dilakukan skenario penanganan pasca kejadian, meliputi penanganan terhadap korban sampai dengan pengondisian korban dalam perawatan dan penanganan terhadap media (media handling). Diharapkan melalui latihan ini, masing-masing fungsi di unit operasi dapat menguji, melatih, dan memantapkan kemampuan personel sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam rangka penanggulangan keadaan darurat yang ada,”ujar Edi.

Pertamina senantiasa mengedepankan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan energi yang ada. Sehingga untuk itulah latihan semacam ini dilakukan, guna memastikan kesiap-siagaan dalam menanggulangi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi agar tidak menghambat proses pendistribusian energi bagi masyarakat.

Pertamina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam simulasi penanggulangan keadaan darurat ini khususnya kepada aparat kepolisian, TNI, Tim Damkar, KSOP, Rumah Sakit Pertamina Sorong. (rls)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.