Kapolres Raja Ampat Launching Posko Gracias

0
Kapolres Raja Ampat, AKBP. Andre J. W. Manuputty, SIK melaunching Posko Gracias di Polsek Waigeo Selatan, Kamis (11/2/2021). (Foto: David/klikpapua)
WAISAI,KLIKPAPUA.COM–Kapolres Raja Ampat, AKBP. Andre J. W. Manuputty, SIK melaunching Posko Gracias (Gerakan anak cerdas Indonesia aman sejahtera), yakni rumah disabilitas dan balai persisi (predidiktif,responsibilitas, transparansi, berkeadilan), yang bertempat di Polsek Waigeo Selatan, tepatnya di pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Kamis  (11/2/2021).
Usai melaunching posko Gracias, Kapolres bersama Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si serta rombongan bertolak dari pelabuhan Falaya Waisai menuju Kampung Saonek dalam rangka meresmikan dermaga tangguh Saonek Polsek Waigeo Selatan.
Keempat program tersebut merupakan 100 hari kerja dari Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang diperuntukan untuk semua Polres diseluruh Indonesia. “Kegiatan ini, Polres Raja Ampat mengemplementasikan program prioritas Kapolri tahap pertama 100 hari kerja beliau yaitu Polsek yang berbasis resolusi. Dimana Polsek harus menjadi resolusi untuk berbagai permasalahan yang ada diwilayah hukum Polsek tersebut. Seperti hari ini, kita resmikan balai persisi di Polsek Waigeo Selatan untuk menjadi restorasi Justice yang menyelesaikan permasalahan  hukum kerjanya, ” kata Kapolres AKBP. Andre J. W. Manuputty, SIK kapada wartawan usai melaunching posko Grascias dan dermaga tangguh.
Selain menyelesaikan konflik di tengah tengah masyarakat, balai persisi juga menyiapkan ruangan konseling untuk penyelesaian permasalahan dilingkup yang lebih kecil, misalnya masalah keluarga suami dan istri, ayah dan anak, ibu dan anak atau sebaliknya.
Tidak hanya itu, menurut Andre, balai persisi sangat sebaguna, karena dapat digunakan untuk program – program yang bersifat Kapasiti Bulding, misalnya penyuluhan, pelatihan, dan anak belajar ngaji. Dalam menjalankan program tersebut, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan atau disemprot dengan hansd sanitaiser.
“Salain itu, juga ada program Gracias. Saya sudah launching dan saya perintahkan polsek – polsek agar melaksanakan program tersebut. Program ini bertujuan membatu proses belajar bagi anak – anak raja ampat di masa Pandemi Covid-19. Dimana kami juga menyediakan WIFi gratis atau kuliah daring, ” terangnya
Lanjut Andre menambahkan, adapun program yang memfasilitasi orang – orang penyandang disabilitas, baik di masjid ataupun gereja yang akan diterapkan di polres raja ampat maupun polsek. “Setiap polres harus menyediakan fasilitas untuk orang disabilitas didalam lingkungan polres. Dan juga di polsek, ” tandasnya
Sedangkan untuk dermaga tangguh Polsek Waigeo Selatan yang baru saja diresmikan, pihaknya akan memberlakukan disemua dermaga yang ada diwilayah raja ampat agar menekan merebaknya Covid-19. “Kita bersama tahu bahwa kadang orang atau wisatawan yang berlibur ke spot – spot wisata langsung dari Sorong tanpa singga di Waisai, jadi dengan adanya dermaga tersebut, secara otomatis pantauan langsung dari tim satgas bisa berjalan baik. Agar pengunjung diperiksa suhu tubuhnya, dan bilah pengunjung tidak memakai masker maka kita berikan masker, ” tegasnya. (djw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.