PEGAF,KLIKPAPUA.COM– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Arfak resmi melaunching tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Pegaf, Kamis (30/1/2020).
Launching ini ditandai dengan diperkenalkannya Armi atau Arfak memilih sebagai maskot pilkada di Kabupaten Pegaf. Maskot ini memiliki kepala berbentuk rumah kaki seribu.
Ketua KPU Pegaf, Hery Towansiba, mengatakan, bukan tanpa alasan KPU memilih Armi berkepala rumah kaki seribu sebagai maskot. Pasalnya, rumah kaki seribu yang tak lain merupakan rumah adat suku besar Arfak memiliki makna mendalam, khususnya bagi orang/suku Arfak. “Kenapa kami gambarkan rumah kaki seribu karena Pegaf ini memiliki 4 suku besar. Tetapi ketika kami sudah tinggal di dalam satu rumah maka kami sudah bersatu,” ungkap Hery.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Papua Barat, Amus Atkana, dalam sambutannya mengatakan, secara nasional launching tahapan pilkada tahun 2020 telah dilaksanakan di Jakarta, satu tahun sebelum Pilkada serentak atau pada 23 September 2019.
Dijelaskan, launching yang dilaksanakan di setiap daerah yang menggelar pilkada merupakan kegiatan (launching) yang bersifat internal, untuk lebih memperkenalkan tahapan pilkada khususnya bagi masyarakat Kabupaten Pegaf.
“Ini adalah spirit kami untuk mendekatkan atau memberikan informasi kepada masyarakat Pegaf, bahwa tahapan pilkada sudah di mulai pada tanggal 23 September 2019 dan 23 September 2020 nanti adalah pencoblosan,” kata Atkana.
Lebih lanjut dikatakannya, sudah ada beberapa tahapan pilkada yang telah mendahului kegiatan tersebut. Tahapan yang dimaksud yaitu mulai dari pembahasan NPHD dengan pemerintah daerah, pengumuman jalur independen, perekrutan seleksi anggota PPD, sampai dengan membuka pendaftaran jalur independen.
Pada kesempatan tersebut, Atkana mengajak seluruh pihak bersinergi untuk menyukseskan pimilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegaf pada 23 September 2020 mendatang.
Ia mengatakan, KPU sebagai penyelenggara pilkada tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya sinergitas antar stakeholder. “Mari kita sukseskan pilkada, kalau pilkada sukses maka itu kesuksesan kita semua. Ada KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu sebagai pengawas, pemerintah sebagai penyedia anggaran, ada keamanan, ada parpol sebagai perahu politik, ada masyarakat yang akan memilih, dan juga ada insan pers dan media sebagai media publikasi,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pegaf Yosias Saroy, Ketua DPRD Pegaf Yustus Towansiba, Ketua KPU Papua Barat Amus Atkana, Ketua KPU Pegaf Hery Towansiba, beberapa komisioner Bawaslu Pegaf, LO Polres Persiapan Pegaf Kompol Ockto, Polsek Anggi Ipda Lukas rosihol, dan beberapa pimpinan partai politik.
Untuk diketahui, sebelum acara launching tahapan Pilkada, dilakukan penanaman Pohon Mahoni di sekitar gedung DPRD Pegaf. Penanaman 150 Pohon Mahoni tersebut di inisiasi oleh KPU Papua Barat.(rsl/bm)